BerandaHits
Rabu, 24 Agu 2021 18:15

Biar Nggak Merusak Lingkungan, Ini Cara Membuang Minyak Jelantah Paling Aman

Jangan buang minyak jelantah begitu saja. (Cuteabis via Hipwee)

Di beberapa tempat, mungkin ada pusat penampungan minyak jelantah untuk kemudian diolah menjadi produk yang bermanfaat. Tapi kalau di tempatmu nggak secanggih itu, kamu bisa kok tetap menyingkirkan minyak jelantah dengan aman tanpa mencemari lingkungan.

Inibaru.id – Selama ini keberadaan minyak jelantah memang kerap bikin bingung. Nggak dibuang terus buat apa? Dibuang begitu saja takut merusak lingkungan. Membuang minyak jelantah memang nggak bisa asal. Pasalnya, minyak bekas menggoreng ini dapat mencemari lingkungan.

Minyak jelantah yang dibuang di saluran air dapat mengendap dan menyumbat pipa air. Pasalnya, minyak dapat membeku sehingga menghalangi laju air. Sementara kalau asal dibuang ke tanah, pertumbuhan tanaman bisa terganggu. Tanah juga jadi nggak subur lagi.

Nah, buat kamu yang sering kebingungan cara membuang minyak jelantah yang paling aman, ada baiknya membaca tips berikut ini:

Buang dalam Wadah Tertutup

Pastikan kamu menutup rapat botol sebelum membuangnya. (Shutterstock via Kompas)

Kalau kamu mempunyai wadah tertutup rapat seperti plastik ziplock atau botol plastik, kamu bisa memasukkan jelantah ke dalamnya. Selanjutnya, tinggal menutupnya dengan rapat dan membuangnya ke tempat sampah.

Minyak bekas tersebut akan lebih aman jika ikut terangkut ke tempat pembuangan sampah karena memang di sanalah tempatnya limbah dikumpulkan, diolah, atau didaur ulang. Dengan begitu, minyak sisa nggak akan mengotori lingkungan.

Bekukan Minyak

Cara membuang minyak jelantah paling aman berikutnya adalah dengan membekukannya terlebih dahulu. Kalau kamu nggak punya wadah bertutup rapat, cara ini layak dicoba.

Caranya gampang kok. Cukup diamkan minyak jelantah sampai berada pada suhu ruang, kemudian masukkan ke dalam wadah atau plastik ke dalam freezer. Setelah beku, buanglah ke tempat sampah.

Membuangnya bersama Limbah Rumah yang Lain

Berikutnya, kamu bisa membuang sisa minyak jelantah bersama dengan limbah rumah yang lain. Kamu bisa mencampurnya dengan terigu yang nggak terpakai atau pasir kucing. Kalau seperti itu, cairan jelantah nggak akan mengotori yang tempat sampah.

Jadi, sebaiknya simpan dulu jelantah dalam wadah khusus dan tunggu hingga kamu harus membuang pasir kucing atau limbah rumah lainnya. Tuang minyak ke pasir atau terigu dan buang.

Pasir atau terigu bakal menggumpal karena menyerap minyak, sehingga minyak nggak akan meleleh ke mana-mana. Eits, jangan lupa kemas dengan plastik atau wadah tertutup ya.

Nah, itu dia tiga cara membuang minyak jelantah paling aman supaya nggak mengotori lingkungan. Yang penting, jangan sampai kamu membuang minyak jelantah begitu saja ke tempat sampah ya, karena cuma bakal mengundang tikus. Jangan juga membuang bekas minyak ke got saluran air.

Jadi, gimana Millens, mau pilih cara yang mana nih? (Kom/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024