Inibaru.id – Euforia tahun baru kemarin semakin lengkap dengan kemunculan supermoon. Fenomena langka itu mencapai puncaknya pada pukul 20.51 WIB pada Senin (1/1/2018). Supermoon yang dijuluki sebagai Full Wolf Moon itu dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Kamu lihat nggak Millens?
Eh, kalau belum lihat jangan bersedih ya, karena supermoon bakal kembali menyapa pada 31 Januari nanti. Sebelum awal tahun ini, fenomena supermoon juga terjadi pada purnama 3 Desember 2017. Supermoon pada akhir Januari nanti bakal jadi pemungkas dari tiga purnama atau trilogi supermoon.
Baca juga:
Masalah Baru Tiongkok: Sepeda Zombie
Kenal Lebih Dekat dengan "Video on Demand"
Nah, untuk supermoon ketiga nanti, supermoon bakal berbarengan dengan gerhana bulan total. Saat itu bulan akan berwarna semerah darah (blood moon). Beritagar.id, Minggu (31/12/2017), menulis, ini lantaran atmosfer bumi membelokkan cahaya matahari. Wah, jadi nggak sabar nunggu nih!
Sekadar informasi ya, Millens, supermoon adalah situasi saat jarak bulan sangat dekat dengan bumi. Situasi itu membuat kita dapat melihat bulan 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding bulan purnama pada umumnya.
Januari tahun ini memang spesial karena ada 2 kali purnama. Secara ilmiah hal itu karena kalender yang kita anut berbeda dengan kalender lunar seperti yang ditulis Kompas.com, Selasa (2/1/2018).
Baca juga:
Youtuber Dikecam Setelah Unggah Video Orang Bunuh Diri
Celana Dalam Merah hingga Rabo-Rabo untuk Rayakan Tahun Baru
Satu tahun dalam kalender lunar sama saja dengan 354 hari 10 jam 49 menit. Ini berbeda dengan 365 hari yang kita anut. Jadi, bulan baru dan bulan purnama akan berdekatan waktunya setiap 19 tahun kalender.
Baiklah, siap-siap tandai kalendermu, Millens. Jangan sampai terlewat ya, kalau nggak mau nunggu 17 tahun lagi untuk melihat supermoon. (IF/GIL)