BerandaHits
Kamis, 3 Jan 2018 12:07

Menanti Trikuel Supermoon di Akhir Januari

Foto penampakan supermoon. (Twistedsifter.com/Benjamin Wellert)

Fenomena supermoon menghiasi langit kita awal tahun ini. Nggak cuma satu, tapi ada tiga penampakan "bulan besar" selama Desember-Januari ini. Dua di antaranya sudah terjadi. Kapan supermoon ketiga bakal terjadi?

Inibaru.id – Euforia tahun baru kemarin semakin lengkap dengan kemunculan supermoon. Fenomena langka itu mencapai puncaknya pada pukul 20.51 WIB pada Senin (1/1/2018). Supermoon yang dijuluki sebagai Full Wolf Moon itu dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Kamu lihat nggak Millens?

Eh, kalau belum lihat jangan bersedih ya, karena supermoon bakal kembali menyapa pada 31 Januari nanti. Sebelum awal tahun ini, fenomena supermoon juga terjadi pada purnama 3 Desember 2017. Supermoon pada akhir Januari nanti bakal jadi pemungkas dari tiga purnama atau trilogi supermoon.

Baca juga:
Masalah Baru Tiongkok: Sepeda Zombie
Kenal Lebih Dekat dengan "Video on Demand"

Nah, untuk supermoon ketiga nanti, supermoon bakal berbarengan dengan gerhana bulan total. Saat itu bulan akan berwarna semerah darah (blood moon). Beritagar.id, Minggu (31/12/2017), menulis, ini lantaran atmosfer bumi membelokkan cahaya matahari. Wah, jadi nggak sabar nunggu nih!

Sekadar informasi ya, Millens, supermoon adalah situasi saat jarak bulan sangat dekat dengan bumi. Situasi itu membuat kita dapat melihat bulan 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding bulan purnama pada umumnya.

Januari tahun ini memang spesial karena ada 2 kali purnama. Secara ilmiah hal itu karena kalender yang kita anut berbeda dengan kalender lunar seperti yang ditulis Kompas.com, Selasa (2/1/2018).

Baca juga:
Youtuber Dikecam Setelah Unggah Video Orang Bunuh Diri
Celana Dalam Merah hingga Rabo-Rabo untuk Rayakan Tahun Baru

Satu tahun dalam kalender lunar sama saja dengan 354 hari 10 jam 49 menit. Ini berbeda dengan 365 hari yang kita anut. Jadi, bulan baru dan bulan purnama akan berdekatan waktunya setiap 19 tahun kalender.

Baiklah, siap-siap tandai kalendermu, Millens. Jangan sampai terlewat ya, kalau nggak mau nunggu 17 tahun lagi untuk melihat supermoon. (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024