BerandaHits
Senin, 9 Okt 2022 11:15

Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Bikin Pilek?

Benarkah tidur dengan rambut basah menyebabkan pilek? (Pexel via Liputan6)

Selama ini banyak orang percaya jika tidur dengan kondisi rambut masih basah bisa mengundang pilek. Hm, bagaimana medis menanggapi hal ini?

Inibaru.id – Mungkin selama ini kamu sudah sering dengar larangan tidur dengan rambut basah. Katanya, hal tersebut bisa bikin kamu pilek. Orang berasumsi bahwa tidur dalam kondisi rambut masih basah dapat membuat kepala lebih lembap, terasa lebih dingin, dan menyebabkan masuk angin.

Sebenarnya, kabar ini nggak bisa dipercaya sepenuhnya, ya. Sebelum menghubungkan tidur dengan rambut basah dan pilek, kamu sebaiknya mengetahui apa penyebab utama pilek.

Pilek terjadi karena rhinitis atau peradangan pada lapisan dalam rongga hidung yang bisa saja disebabkan infeksi, reaksi alergi, atau efek samping pemakaian obat. Nah, kalau kita lihat dari penyebabnya, maka rambut basah saat tidur nggak akan langsung membuat kamu pilek seperti yang ditulis Alodokter (20/9/2022).

Meskipun demikian, bukan berarti kamu boleh tidur dengan rambut basah, ya. Asal kamu tahu, rambut basah bisa menimbulkan rasa nggak nyaman sehingga tidurmu kurang nyenyak. Selain itu, rambut yang basah akan lebih rapuh dibandingkan ketika kering, sehingga risiko patah, rusak, dan rontok lebih tinggi.

Bukan cuma itu, kondisi kulit kepala dan rambut yang belum kering sempurna juga bakal meningkatkan risiko infeksi jamur, seperti Malassezia. Kalau sampai terinfeksi jamur ini, kamu bisa berketombe. Rambut basah merupakan lingkungan yang optimal bagi jamur berkembangbiak.

Kulit kepala bisa berketombe jika kamu punya kebiasaan tidur dengan rambut basah. (Tresemme)

Memang, tidur dengan rambut basah nggak langsung bikin kamu pilek, tapi hal ini mungkin saja terjadi jika kamu punya alergi dingin. Ini karena ketika rambut nggak dikeringkan, kondisi kulit kepala akan basah dan dingin, sehingga bisa memicu alergi kambuh. Melansir K24klik (6/7/2022), pilek juga bisa disebabkan alergi.

Jadi sudah jelas ya, jika tidur dengan kepala basah sangat nggak disarankan. Mulai sekarang hindari ya. Kalau pengin banget keramas sebelum tidur, usahakan luangkan waktu setidaknya 30 menit atau beberapa jam. Atau kalau terpaksa, gunakan saja hair dryer.

Lalu bagaimana kalau sudah sangat mengantuk tapi sudah harus keramas? Sebaiknya tunda saja sampai besok atau gunakan sampo kering.

Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan dengan memperhatikan hal kecil sehari-hari, Millens! (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024