BerandaHits
Jumat, 4 Jun 2020 16:36

Benarkah Bumi Sebenarnya Memiliki Dua Bulan?

CD3 2020, bulan mini yang baru-baru ini ditemukan mengorbit bumi. (NASA)

Theodore Pruyne dan Kacpe Wierzchos menemukan bulan mini yang diberi nama CD3 2020. Bulan kedua Bumi ini ukurannya sangat kecil jika dibandingkan dengan bulan yang selama ini kita kenal.

Inibaru.id – Bulan mini bernama CD3 2020 ditemukan oleh tim Catalina Sky Survey dari Lembaga Pusat Planet Kecil (The Minor Planet Center/TMPC). Penemuan ini cukup menghebohkan karena mengubah pengetahuan tentang jumlah bulan yang mengitari bumi. Bulan ternyata nggak lagi satu-satunya satelit alami bumi!

"Berita besar, Bumi memiliki objek yang baru ditangkap. Bulan mini ini diberi nama CD3 2020 pada 15 Februari lalu bersama rekan saya Catalina Sky Survey, Teddy Pruyne," kata Kacper Wierzchos, salah satu astronaut dari TMPC di akun Twitter resminya.

Ukuran bulan mini ini hanya 1,9 x 3.5 meter, jauh lebih kecil jika dibanding dengan ukuran bulan yang memiliki diameter 3.474 kilometer. Ukuran bulan mini ini juga nggak lebih besar dari asteroid. Ini yang membuat satelit baru itu jadi nggak bisa dilihat dengan mata telanjang di bumi.

Gambaran CD3 2020. (TWITTER/WIERZCHOSKACPER)

Peneliti memperkirakan benda langit satu ini sebenarnya adalah asteroid yang beredar dekat dengan bumi dan terjebak tarikan gravitasi bumi. Satelit mini tersebut dianggap sudah memasuki orbit bumi kurang lebih tiga tahun yang lalu. Hanya, bulan ini nggak akan mengitari bumi selamanya. Seiring waktu berjalan, CD3 2020 akan terhempas dari orbit bumi mulai April 2020.

Dua orang yang berhasil menemukan satelit kedua bumi ini adalah Theodore Pruyne dan Kacpe Wierzchos. Saat menemukan satelit anyar itu pertama kali, mereka enggan mengumumkan. Mereka pengin memastikan jika benda angka yang ditemukan itu bukan satelit buatan manusia atau hanya sampah antariksa yang mengambang orbit bumi.

Fenomena bulan berukuran kecil ini bukan pertama kali ditemukan. Pada 2006 silam, para astronaut juga menemukan bulan mini bernama RH120 2006. Sayangnya setahun kemudian, RH120 terhempas dari orbit bumi.

Penemuan bulan mini membantu peneliti mempelajari benda luar angkasa. (Antara/Septianda Perdana)<br>

Pada 2016, ditemukan pula HO3 2016, sebuah satelit yang mengikuti bumi berjarak 13,6 kali lebih jauh dari jarak bulan. Orbit H03 2016 sejajar dengan bumi dan mengelilingi matahari. Satelit semu ini diperkirakan telah membuntuti bumi dalam 100 tahun terakhir.

The Next Web menulis, satelit anyar nggak bertahan lama karena kurang seimbangnya gravitasi antara bumi dan bulan-bulan kecil tersebut.

Penemuan ini nggak hanya membantu untuk mempelajari terkait orbit bulan mini pada bumi, tapi juga membantu astronaut untuk mempelajari asteroid.

Kira-kira bakal ditemukan bulan baru lagi, nggak ya, Millens? (Cnn/MG26/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: