BerandaHits
Jumat, 15 Agu 2024 18:29

Benar Nggak sih Hobi Makan Mi Instan Bisa Bikin Risiko Gagal Ginjal Naik?

Mi instan bisa bikin risiko gagal ginjal naik? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Ada yang menyebut orang yang hobi makan mi instan punya risiko lebih besar terkena gagal ginjal. Beneran nggak, sih?

Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial kerap muncul informasi yang menyebut kasus anak yang terkena gagal ginjal semakin banyak. Bahkan, kabarnya jumlah anak yang cuci darah di rumah sakit semakin banyak. Konon, salah satu penyebabnya adalah pola makan yang buruk, termasuk hobi makan mi instan.

Per laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur, misalnya, terdapat 8 sampai 10 anak yang menjalani cuci darah. Buat informasi aja nih, mereka yang perlu melakukan cuci darah harus melakukannya dua kali sepekan.

“Iya, soal angka itu ada 8 sampai 10 per hari, dan seminggu itu seseorang butuh cuci darah cuma dua kali,” ujar Ketua IDAI Jatim dr Sjamsul Arief sebagaimana dilansir dari Detik, Sabtu (10/8/2024).

Penyebab gagal ginjal pada anak memang bervariasi. Tapi, dr Sjamsul menyarankan siapa saja, khususnya orang tua yang memiliki anak untuk memperhatikan pola makan buah hatinya, termasuk dalam mengonsumsi mi instan.

“Makanan harus hati-hati. Yang siap saji, mi instan terutama, nggak baik untuk ginjal karena kadar garamnya tinggi. Ada pengawetnya juga,” sarannya.

Kandungan natrium di dalam mi instan sangat tinggi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Ucapan dr Sjamsul Arief diamini pakar kesehatan lainnya, Profesor dr Zubairi Djoerban, Sp. PD. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut, mengonsumsi mi instan secara berlebihan memang bisa memberikan dampak kesehatan yang sangat buruk dalam jangka panjang. Alasannya, mi instan adalah makanan yang diproses dan punya kandungan natrium tinggi.

“Ada mi instan jenis ramen yang bahkan kandungan garam per bungkusnya mencapai 1.300 – 4.000 miligram. Itu sangat tinggi. Kalau dikonsumsi terlalu sering, bisa bikin hipertensi atau mengganggu fungsi ginjal,” saran Zubairi sebagaimana dinukil dari Okezone, (3/11/2023).

Tapi, bukan berarti kita diharamkan makan mi instan yang dikenal lezat itu ya? Sebenarnya sih, boleh-boleh saja makan mi instan, tapi sebaiknya dibatasi satu atau dua bungkus saja dalam sepekan. Selain itu, kamu juga perlu menambahkan bahan sehat lain seperti sayuran, telur, atau daging saat memakannya. Jadi, kamu bisa mendapatkan nutrisi lengkap deh saat mengonsumsinya. Nggak cuma merasa kenyang saja.

Yap, apapun yang berlebihan memang nggak baik, termasuk dalam hal ini adalah hobi makan mi instan. Meski kamu suka banget mengonsumsinya, ada baiknya patuhi saran dari pakar kesehatan agar tubuhmu tetap aman. Setidaknya, risiko terkena gagal ginjal di usia muda pun bisa ditekan, deh. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: