BerandaHits
Senin, 21 Jun 2020 08:00

Belajar Online di Rumah Akan Lebih Menyenangkan Jika Kamu Melakukan Hal-Hal Ini

Belajar daring tanpa sinyal ibarat memancing tanpa kail. Sebanyak apa pun metode, laman, dan aplikasi yang ditawarkan, mana bisa proses belajar daring di rumah dilakukan? (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Gawai menjadi hal yang nggak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Di masa pandemi seperti sekarang, benda ini makin penting lantaran membantu proses belajar online di rumah. Untuk memaksimalkan fungsi gawai, beberapa hal ini bisa dilakukan!

Inibaru.id – Pandemi corona belakangan ini mengubah banyak hal dalam komunikasi manusia, nggak terkecuali komunikasi pada bidang pendidikan. Sejak ditutup sekitar pertengahan Maret lalu, seluruh kegiatan belajar-mengajar dilakukan via daring menggunakan laptop atau gawai.

Jika kamu adalah orang tua atau memiliki anggota keluarga yang masih usia sekolah, kondisi ini tentu memberi tantangan tersendiri. Nah, supaya anak bisa tetap belajar dengan maksimal menggunakan perangkat elektronik itu, beberapa hal ini bisa diterapkan.

Bikin Jadwal Belajar

Diskusikan jadwal belajar dengan anak. (Learning Lift Off)<br>

Orang tua perlu membuat jadwal belajar supaya bisa membuat anak lebih teratur melakukannya. Sebaiknya, janganlah membuat jadwal sesuai dengan keinginanmu sendiri ya. Diskusikan jadwal ini dengan anak supaya dia juga lebih mudah beradaptasi.

Dengan adanya kesepakatan bersama, anak bisa menyeimbangkan waktunya untuk bermain dan belajar.

Siapkan Ruang yang Nyaman

Ruang belajar yang nyaman membantu anak fokus belajar. (Extra Space Storage)<br>

Anak akan sulit berkonsentrasi jika ruang yang digunakan untuk belajar nggak memadai. Selain merusak mata, ruangan dengan pencahayaan yang kurang akan menyulitkan anak membaca.

Nggak hanya perlu memperhatikan pencahayaan, suasana yang tenang pun akan lebih mudah membuat anak menyerap materi.

Unduh Aplikasi Belajar Daring

Beberapa aplikasi belajar daring membantu anak memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. (Shop BT)<br>

Saat ini ada banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses belajar. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi itu untuk menarik minat anak.

Beberapa lembaga pendidikan sudah memberikan materi yang oke, lo. Jadi, manfaatkan secara maksimal ya!

Gunakan Laman Belajar Daring

Tunjukkan beberapa situs pendidikan yang bisa diakses anak. (Internet Matters)<br>

Kalau masih merasa kurang cukup dengan aplikasi belajar, situs belajar daring juga bisa jadi rujukan berikutnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyiapkan situs khusus untuk para pelajar. Kamu bisa mengunjunginya di belajar.kemendikbud.go.id.

Lakukan Belajar Kelompok Daring

Sesekali izinkan anak melakukan belajar bersama menggunakan aplikasi panggilan video. (Flipboard)<br>

Terkadang, anak akan menjumpai materi yang sulit dipahami. Jika kamu pun kurang bisa membantu menjelaskannya, doronglah anak untuk melakukan belajar bersama teman-temannya dengan menggunakan fitur panggilan video.

Saat ini ada banyak aplikasi yang bisa digunakan, seperti Whatsapp, Zoom, hingga Google Duo.

Pilih Provider yang Tepat

Pilih provider yang sesuai dengan kebutuhan. (Willow Valley Communities)<br>

Sinyal menjadi hal yang penting selama program belajar di rumah dilakukan. Oleh karena itu, kamu juga perlu memperhatikan provider mana yang bisa memberikan layanan berkualitas.

Selain mempertimbangkan kualitas jaringan, pertimbangkan pula harga yang harus dibayar supaya pengeluaran rumah tangga nggak membengkak.

Hal-hal itu tentu bisa dilakukan di sebagian wilayah Indonesia, terutama di Jawa. Sayang, hingga kini wilayah lain seperti Papua masih kesulitan menerapkan program belajar via daring ini.

Semoga di masa mendatang, pembangunan pada bidang pendidikan bisa lebih merata sehingga semua masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah terpencil, bisa sama-sama merasakan kemudahan belajar ya, Millens. Yuk, semangat, yuk! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024