Inibaru.id – Pandemi corona belakangan ini mengubah banyak hal dalam komunikasi manusia, nggak terkecuali komunikasi pada bidang pendidikan. Sejak ditutup sekitar pertengahan Maret lalu, seluruh kegiatan belajar-mengajar dilakukan via daring menggunakan laptop atau gawai.
Jika kamu adalah orang tua atau memiliki anggota keluarga yang masih usia sekolah, kondisi ini tentu memberi tantangan tersendiri. Nah, supaya anak bisa tetap belajar dengan maksimal menggunakan perangkat elektronik itu, beberapa hal ini bisa diterapkan.
Bikin Jadwal Belajar
Orang tua perlu membuat jadwal belajar supaya bisa membuat anak lebih teratur melakukannya. Sebaiknya, janganlah membuat jadwal sesuai dengan keinginanmu sendiri ya. Diskusikan jadwal ini dengan anak supaya dia juga lebih mudah beradaptasi.
Dengan adanya kesepakatan bersama, anak bisa menyeimbangkan waktunya untuk bermain dan belajar.
Siapkan Ruang yang Nyaman
Anak akan sulit berkonsentrasi jika ruang yang digunakan untuk belajar nggak memadai. Selain merusak mata, ruangan dengan pencahayaan yang kurang akan menyulitkan anak membaca.
Nggak hanya perlu memperhatikan pencahayaan, suasana yang tenang pun akan lebih mudah membuat anak menyerap materi.
Unduh Aplikasi Belajar Daring
Saat ini ada banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses belajar. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi itu untuk menarik minat anak.
Beberapa lembaga pendidikan sudah memberikan materi yang oke, lo. Jadi, manfaatkan secara maksimal ya!
Gunakan Laman Belajar Daring
Kalau masih merasa kurang cukup dengan aplikasi belajar, situs belajar daring juga bisa jadi rujukan berikutnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyiapkan situs khusus untuk para pelajar. Kamu bisa mengunjunginya di belajar.kemendikbud.go.id.
Lakukan Belajar Kelompok Daring
Terkadang, anak akan menjumpai materi yang sulit dipahami. Jika kamu pun kurang bisa membantu menjelaskannya, doronglah anak untuk melakukan belajar bersama teman-temannya dengan menggunakan fitur panggilan video.
Saat ini ada banyak aplikasi yang bisa digunakan, seperti Whatsapp, Zoom, hingga Google Duo.
Pilih Provider yang Tepat
Sinyal menjadi hal yang penting selama program belajar di rumah dilakukan. Oleh karena itu, kamu juga perlu memperhatikan provider mana yang bisa memberikan layanan berkualitas.
Selain mempertimbangkan kualitas jaringan, pertimbangkan pula harga yang harus dibayar supaya pengeluaran rumah tangga nggak membengkak.
Hal-hal itu tentu bisa dilakukan di sebagian wilayah Indonesia, terutama di Jawa. Sayang, hingga kini wilayah lain seperti Papua masih kesulitan menerapkan program belajar via daring ini.
Semoga di masa mendatang, pembangunan pada bidang pendidikan bisa lebih merata sehingga semua masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah terpencil, bisa sama-sama merasakan kemudahan belajar ya, Millens. Yuk, semangat, yuk! (IB15/E03)