BerandaHits
Kamis, 16 Jan 2019 14:24

Supaya Ringan di Bagasi, Begini Tips Bawa Barang Saat Naik Pesawat

Tips supaya nggak kelebihan bagasi pesawat. (Kabarnesia)

Penumpang pesawat agaknya perlu memperhatikan lagi cara mengemas barang bawaan mengingat beberapa maskapai mencabut fasilitas bagasi gratis. Nah, supaya nggak mengeluarkan biaya banyak untuk bayar bagasi, coba lakukan hal-hal berikut.

Inibaru.id – Mulai 8 Januari 2019, Lion Air dan Wings Air nggak lagi menggratiskan biaya bagasi pesawat. Kedua maskapai Lions Group itu hanya akan membebaskan bagasi dengan berat 7 kilogram bagi setiap penumpang. Keputusan ini juga dikabarkan bakal diikuti Citilink dalam jangka waktu dekat.

Dengan kebijakan baru itu, para pelancong yang menumpang pesawat harus memutar otak agar nggak kelebihan bagasi. Padahal, saat melancong, banyak barang yang perlu dibawa. Kalau harus membayar biaya bagasi tambahan yang nggak murah, bujet liburan pasti bakal membengkak.

Dalam kondisi seperti itu, memperhatikan ulang cara mengemas barang bawaan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Hal-hal berikut bisa kamu lakukan untuk menyiasati jatah bagasi yang kecil, Millens. Yuk, simak tipsnya.

Pakai Koper yang Ringan

Hasil gambar untuk koper yang ringan

Menggunakan koper berbahan ringan saat melancong. (Pinkkorset)

Jangan mudah tergiur merek atau desain koper yang terlihat keren. Ada baiknya kamu memilih bobot koper yang ringan agar bisa menurunkan bobot bagasi saat naik pesawat. Namun, kamu juga harus memastikan koper yang ringan ini cukup kuat untuk memuat barang bawaanmu.

Bawa Tas Jinjing yang Besar

Hasil gambar untuk orang bawa tas ransel

Membawa tas jinjing untuk menempatkan barang yang ringan. (Nsmbl)

Selain memilih koper yang ringan, kamu juga bisa membawa barang-barang yang ringan di dalam tas jinjing yang bisa dibawa dalam kabin pesawat. Hal ini tentu akan membantumu untuk mencegah kemungkinan bobot bagasi melebihi batas seperti yang ditulis Liputan6.com (3/3/2017).

Memakai Rompi dengan Banyak Saku

Gambar terkait

Rompi dengan banyak saku. (AliExpress)

Jika perlu, kamu bisa memakai rompi yang memiliki banyak saku saat naik pesawat. Dalam rompi itu, kamu bisa mengantongi kamera poket, paspor, dompet, dan berbagai barang-barang ringan lainnya yang tentu akan membantu menurunkan bobot koper yang kamu bawa.

Bawa Pakaian yang Tepat

Hasil gambar untuk packing

Bawalah pakaian yang tepat saat berlibur. (Bucketlistbuddy)

Jika kamu berencana mengunjungi pantai atau melancong saat musim panas, ada baiknya nggak membawa baju tebal terlalu banyak. Kamu juga bisa menyiasati hal ini dengan membawa pakaian yang mudah disetel dengan pakaian lain sehingga nggak terlalu membawa banyak baju.

Bawa Perlengkapan Mandi yang Ringkas

Hasil gambar untuk packing alat mandi

Bawa peralatan mandi yang travel size. (Pegipegi)

Jika kamu hanya pergi selama beberapa hari, ada baiknya membawa peralatan mandi dalam bentuk yang kecil dan ringkas seperti sampo saset atau sabun dengan kemasan kecil. Kamu juga bisa menerapkan tips yang sama untuk membaa kosmetik.

Oleh-Oleh Nggak Harus Dibawa Sendiri

Hasil gambar untuk memaketkan barang

Memaketkan oleh-oleh. (Atd express)

Permasalahan utama saat pulang dari tempat wisata adalah oleh-oleh yang terlalu banyak. Nggak jarang, oleh-oleh itu memenuhi jatah bagasimu. Supaya menanggung biaya kelebihan bagasi terlalu banyak, kamu bisa mengirimkan oleh-oleh melalui jasa pengiriman barang. Namun, kamu perlu mempertimbangkan biaya pengiriman barang ya, Millens.

Pastikan Baju dalam Kondisi Kering

Hasil gambar untuk menjemur pakaian dibawah sinar matahari

Membawa baju kering. (Pinterest/@legitworkathome)

Baju yang basah akan memberatkan koper. Jika kamu bermain di pantai atau kolam renang, sebaiknya segera cuci dan keringkan pakaian yang dikenakan saat bermain air. Pakaian yang kering bisa meringankan berat koper.

Pastikan untuk tidak membawa barang terlalu banyak saat traveling, ya Millens. Kalau sampai kelebihan bagasi, bayarnya cukup mahal lo. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025