BerandaHits
Kamis, 28 Mei 2025 13:23

Beda dengan Idulfitri, Mengapa Sidang Isbat Iduladha Bisa Ditetapkan Lebih Awal?

Ilustrasi: Berbeda dengan saat penentuan awal Ramadan atau Hari Raya Idulfitri, sidang isbat untuk Iduladha bisa dilakukan lebih awal. (Siedoo via Acehinfo)

Yang kadang nggak disadari, sidang isbat sebetulnya adalah penentuan "awal bulan". Idulfitri dan tentu saja Ramadan jatuh pada awal bulan, sedangkan Iduladha tidak. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!

Inibaru.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama RI resmi menetapkan perayaan Iduladha tahun ini jatuh pada 6 Juni 2025. Keputusan tersebut diumumkan setelah hasil sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Yang menarik, banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa sidang isbat untuk Iduladha bisa dilakukan jauh sebelum Hari H, berbeda dengan penentuan awal Ramadan atau Idulfitri yang dilakukan sangat mepet, bahkan acap harus menunggu hingga detik-detik terakhir menuju Hari H?

Pertanyaan ini sebetulnya menggelikan, tapi rupanya masih banyak yang nggak menyadari bahwa ada perbedaan antara tanggal antara awal Ramadan atau Idulfitri dengan Iduladha. Hal tersebut juga dialami Rukayah.

"Mengapa nggak ada ribut-ribut saat penentuan Iduladha? Beda banget dengan saat mau Ramadan atau Idulfitri?" tanya dia kepada anaknya, Ahmad Hakim, sesaat setelah mengetahui adanya sidang isbat semalam, sebagaimana diceritakan sang anak kepada Inibaru.id, Rabu (28/5/2025).

Penentuan Awal Zulhijah

Apa yang dirasakan Rukayah tentu saja wajar. Berbeda dengan sidang isbat penentuan Ramadan dan Idulfitri yang selalu ramai, heboh, dan seperti dinanti-nantikan seluruh umat muslim Tanah Air, bahkan acap memicu perdebatan, penentuan iduladha tampak lebih santai.

"Kenapa penentuan Iduladha bisa dilakukan sekarang (jauh sebelum hari H), sementara penentuan Idulfitri dan Ramadan harus mepet?" tanyanya dengan polos, yang disambut tawa oleh Hakim, tapi kemudian dijelaskan alasannya.

Dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i, sidang isbat dihadiri perwakilan ormas Islam, Komisi VIII DPR RI, dan para pakar falak serta astronomi. (Kementerian Agama)

Sejatinya, yang nggak disadari oleh Rukayah adalah bahwa penentuan Ramadan dan Idulfitri mengacu pada awal bulan. Sementara, Iduladha jatuh pada tanggal 10 Zulhijah. Nah, sidang isbat yang digelar pada Selasa (27/5) adalah penentuan awal bulan Zulhijah.

Sidang yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar itu merupakan rapat besar untuk menentukan masuknya bulan Zulhijah, yang kemudian diputuskan bahwa 1 Zulhijah jatuh pada hari ini, Rabu (28/5).

Iduladha Jatuh pada 6 Juni

Didampingi Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i, perwakilan ormas Islam, Komisi VIII DPR RI, dan para pakar falak serta astronomi, Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa bahwa Iduladha 10 Zulhijah 1446 H bertepatan dengan 6 Juni 2025.

“Hasil pengamatan hilal di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa hilal telah terlihat di Aceh Jaya oleh Bapak Nabil yang telah disumpah. Ijtimak sudah terjadi. Posisi hilal di atas ufuk dengan ketinggian dan elongasi memenuhi kriteria MABIMS. Maka, secara hisab imkan rukyat sudah terpenuhi,” jelasnya pada akhir sidang isbat penentuan 1 Zulhijah.

Dalam sambutannya, Menag mengajak seluruh umat Islam menyambut datangnya Zulhijah ini secara bersama-sama dengan memperbanyak ibadah, mempererat persaudaraan, serta menyiapkan diri menyambut Hari Raya Iduladha.

"Kami berharap keputusan ini menjadi dasar untuk merayakan Iduladha bersama-sama. Jika ada perbedaan, kami berharap bisa diselesaikan bersama-sama," tuturnya. "Alhamdulillah. Kami bersyukur, kemarin puasa seragam, Idulfitri seragam, dan insyallah Iduladha juga seragam."

Nah, kalau kamu termasuk yang kebingungan mengapa penetapan Iduladha bisa dilakukan jauh sebelum perayaan, sudah terjawab ya, Millens! Yuk, kita sambut Hari Raya Iduladha dengan semangat kebersamaan! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: