BerandaHits
Jumat, 14 Des 2017 18:51

Bayi Temuan di Donokerto Itu Jadi Kesayangan Bidan

Sri Sukamti bersama bayi temuan di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman. (Panji Purnandaru/Tribun Jogja)

Orok laki-laki mungil ditemukan di depan garasi mobil. Kini ia dirawat seorang bidan yang berharap bisa merawatnya hingga besar.

Inibaru.id – Kasus pembuangan bayi kembali dilakukan. Kali ini sesosok orok laki-laki dibuang di depan garasi mobil seorang warga di Padukuhan Randusongo, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Selasa (12/12/2017) malam.

Ditulis Tribunews.com (13/12/2017), Jumaniarti (56), seorang warga yang rumahnya dekat dengan lokasi penemuan bayi mungil mengatakan dirinya sempat mendengar suara mobil berhenti sebentar sebelum seorang warga mengabarkan penemuan bayi.

"Saya lagi di dalam rumah, sekitar pukul 22.30 WIB  terdengar suara mobil berhenti sebentar sebelum berjalan lagi,” tuturnya.

Dia menambahkan, nggak lama berselang tetangganya yang bernama Andung memanggil-manggil warga bahwa dia menemukan bayi di depan garasi mobil milik warga bernama Dian.

Baca juga:
“Hadiah” Tagar #KalauAkuJadiHakim untuk ”Si Bisu” Setnov
Kala "Papa" Tampak (Pura-pura) Tertidur di Persidangan

Andung  yang kali pertama menemukan bayi melapor ke Ketua RT dan pamong desa.

"Selanjutnya lapor Polisi. Kebetulan pamong-pamong lagi ada rapat, jadi ramai," ujar Jumaniarti.

Setelah itu orok mungil itu dibawa masuk ke rumah Dian.

"Kami bawa masuk karena sangat dingin di luar. Bayinya bagus, lucu, enggak menangis. Saya sentuh pipinya mau ngetes hidup atau enggak, penasaran, soalnya diam saja," kata Jumaniarti.

Jumaniarti mengungkapkan malam itu juga puluhan warga berdatangan melihat bayi yang baru ditemukan.

"Lucu banget, saya kira awalnya perempuan, ternyata laki-laki. Kok tega ya buang bayinya. Umurnya sekira 3-4 hari," ujarnya.

Menurutnya, beberapa orang mengajukan diri untuk mengadopsi bayi tersebut.

Perlu kamu tahu, bayi temuan itu dirawat Sri Sukamti, bidan di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Sleman. Seperti dilansir Tribunnews.com (14/12/2017), perempuan itu berharap diizinkan merawat si bayi. Dia mengaku sangat menyayangi orok temuan itu.

Baca juga:
Penerbit Buku SD yang Cantumkan Yerusalem Ibu Kota Israel Siap Meralat
Ketika Warga Ciptomulyo Menghentikan KA Gajayana

"Karena ini laki-laki dan ditemukan dekat musala, bagaimana kalau kita kasih nama Muhammad. Agar kelak kalau besar, bisa menjadi anak yang baik, bisa mengikuti Rasulullah Saw, terus ditambah Akbar, karena bayi ini selamat karena karunia Allah Yang Mahabesar," tandas Sri Sukamti. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024