BerandaHits
Jumat, 20 Jun 2024 20:31

Banyak PHK; Disnakertrans Jateng: Sektor Industri Tetap Kondusif

Meski masih terjadi PHK di sejumlah industri tekstil, sektor ini masih kondusif. (via Muslimahnews)

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Jateng, Ahmad Aziz menyatakan di beberapa industri terutama tekstil memang terjadi sejumlah PHK. Meski begitu, dia meyakini bahwa sektor industri tetap kondusif.

Inibaru.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan bahwa industri di wilayahnya tetap berjalan meskipun terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah pabrik. Pertemuan antara serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah dilakukan untuk memastikan hak pekerja tetap diberikan sepenuhnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Ahmad Aziz menyatakan bahwa memang terjadi sejumlah PHK di sektor industri tekstil. Berdasarkan catatan, pada 2023 jumlah PHK mencapai 8.588 pekerja, sedangkan hingga Juni 2024 tercatat ada 7.437 pekerja yang terkena PHK.

Aziz menjelaskan bahwa kondisi industri tekstil yang dinamis mengharuskan perusahaan melakukan sejumlah efisiensi. Selain itu, beberapa perusahaan menghadapi kendala terkait pembayaran listrik.

“Bila terpaksa, perusahaan akan melakukan PHK, tetapi perusahaan harus tetap membayarkan hak karyawannya,” tuturnya, Rabu (19/6/2024).

Beberapa perundingan tengah dilakukan untuk mencari solusi ketenagakerjaan, seperti di PT Dupantex Pekalongan, di mana telah berlangsung pertemuan bipartit, mediasi ke Kabupaten Pekalongan, hingga klarifikasi oleh pihak mediator pada 13 Juni 2024. Proses bipartit juga tengah berlangsung di grup Kusuma Putra.

Disnakertrans Jateng memastikan bahwa pekerja yang terkena PHK mendapatkan hak-haknya. (Diskominfo Jateng)

Pemprov Jateng juga aktif memberikan informasi terkait lowongan kerja melalui berbagai kanal seperti platform E-Makaryo dan menyelenggarakan berbagai pelatihan. Hingga Juni 2024, jumlah pencari kerja mencapai 110.323 orang dengan 95.750 posisi lowongan tersedia, serta penempatan pada sektor industri mencapai 92.784 pekerja.

Beberapa perusahaan juga membuka lowongan kerja. PT Djarum membutuhkan sekitar 6.772 pekerja untuk pabrik sigaret kretek tangan di beberapa daerah. PT Hwaseung di Jepara membutuhkan 200-300 pekerja, dan PT Hardases di Kabupaten Pekalongan membutuhkan sekitar 20 ribu pekerja pada akhir 2024/2025.

“Kita juga bekerja sama dengan serikat pekerja, memberikan pelatihan kepada pekerja yang purna atau terkena PHK melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Misalnya, pelatihan boga di mana peserta bisa menitipkan makanan ke penjual di bekas tempatnya bekerja agar bisa memiliki penghasilan,” pungkas Ahmad Aziz.

Buat kamu yang nggak pengin terkena badai PHK, ada baiknya kembangkan skill dan cari sumber penghasilan tambahan. Betewe, semoga hak-hak pekerja yang terkena PHK tetap diberikan ya! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024