Inibaru.id - Agar makin banyak anak yang bisa mengakses pendidikan, masyarakat juga bisa mengambil peran. Karena itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau masyarakat untuk menyisihkan sebagian pendapatannya guna mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul dengan membantu anak sekolah yang kurang mampu.
Hal ini disampaikan pada penyerahan bantuan simbolis untuk siswa SD dan SMP kurang mampu di Aula Kantor Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Selasa (14/5/2024).
“Kami mengharapkan kepada masyarakat termasuk para PNS dan non-PNS, setiap bulan di saat kita gajian sisihkan sebagian uang, untuk membantu anak-anak itu melalui Baznas Kabupaten Semarang atau UPZ,” pinta bupati.
Bupati juga mengapresiasi kepedulian para guru dan pegawai di lingkungan Disdikbudpora yang telah membantu siswa kurang mampu melalui dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Budi Riyanto menjelaskan bahwa dana ZIS dikumpulkan oleh unit pengumpul ZIS (UPZIS) di instansi yang dipimpinnya. Setiap bulan, jumlah dana yang terkumpul selalu meningkat. Dana ZIS tersebut kemudian disetorkan ke Baznas, dan sebagian dikembalikan ke UPZIS untuk diserahkan kepada pihak yang berhak menerima (mustahik).
“Penyaluran dana ZIS semacam ini memberikan motivasi kepada para pegawai, untuk menyumbangkan sebagian pendapatannya. Sehingga, selalu meningkat jumlahnya,” terangnya.
Ketua Baznas Kabupaten Semarang, Khadziq Faisol memuji peningkatan perolehan dana ZIS di lingkungan Disdikbudpora yang terus meningkat setiap bulannya.
“Hal ini membawa manfaat lebih bagi para Mustahik,” tegasnya
Sebagai informasi, total bantuan yang diserahkan senilai Rp82,8 juta. Bantuan tersebut terdiri dari Rp500 ribu untuk masing-masing 66 siswa SD, Rp750 ribu untuk masing-masing 15 siswa SMP, bantuan untuk tujuh unit musala di tujuh sekolah, serta bantuan kantin sehat di enam Korwilcam senilai Rp4,05 juta yang berupa kompor dan etalase.
Mengentaskan masalah pendidikan memang bukan perkara mudah ya. Butuh kemauan keras dari berbagai pihak agar nggak lagi ada anak bangsa yang putus sekolah karena kekurangan biaya. Betewe, ide untuk menyisihkan gaji bulanan bagus nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)