BerandaHits
Kamis, 15 Mei 2024 17:04

Bantu Anak Sekolah Kurang Mampu, Bupati Ngesti Ajak Masyarakat Sisihkan Gaji

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau masyarakat untuk membantu anak sekolah yang kurang mampu. (Wikimedia common)

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengajak masyarakat baik itu ASN dan non-ASN untuk menyisihkan gaji yang didapatkan tiap bulan untuk membantu anak sekolah yang kurang mampu. Dana ini bisa dikumpulkan melalui ZIS.

Inibaru.id - Agar makin banyak anak yang bisa mengakses pendidikan, masyarakat juga bisa mengambil peran. Karena itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau masyarakat untuk menyisihkan sebagian pendapatannya guna mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul dengan membantu anak sekolah yang kurang mampu.

Hal ini disampaikan pada penyerahan bantuan simbolis untuk siswa SD dan SMP kurang mampu di Aula Kantor Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Selasa (14/5/2024).

“Kami mengharapkan kepada masyarakat termasuk para PNS dan non-PNS, setiap bulan di saat kita gajian sisihkan sebagian uang, untuk membantu anak-anak itu melalui Baznas Kabupaten Semarang atau UPZ,” pinta bupati.

Bupati juga mengapresiasi kepedulian para guru dan pegawai di lingkungan Disdikbudpora yang telah membantu siswa kurang mampu melalui dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Budi Riyanto menjelaskan bahwa dana ZIS dikumpulkan oleh unit pengumpul ZIS (UPZIS) di instansi yang dipimpinnya. Setiap bulan, jumlah dana yang terkumpul selalu meningkat. Dana ZIS tersebut kemudian disetorkan ke Baznas, dan sebagian dikembalikan ke UPZIS untuk diserahkan kepada pihak yang berhak menerima (mustahik).

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan secara simbolis kepada salah satu siswa di Kantor Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Selasa (14/5). (Diskominfo Kabupaten Semarang)

“Penyaluran dana ZIS semacam ini memberikan motivasi kepada para pegawai, untuk menyumbangkan sebagian pendapatannya. Sehingga, selalu meningkat jumlahnya,” terangnya.

Ketua Baznas Kabupaten Semarang, Khadziq Faisol memuji peningkatan perolehan dana ZIS di lingkungan Disdikbudpora yang terus meningkat setiap bulannya.

“Hal ini membawa manfaat lebih bagi para Mustahik,” tegasnya

Sebagai informasi, total bantuan yang diserahkan senilai Rp82,8 juta. Bantuan tersebut terdiri dari Rp500 ribu untuk masing-masing 66 siswa SD, Rp750 ribu untuk masing-masing 15 siswa SMP, bantuan untuk tujuh unit musala di tujuh sekolah, serta bantuan kantin sehat di enam Korwilcam senilai Rp4,05 juta yang berupa kompor dan etalase.

Mengentaskan masalah pendidikan memang bukan perkara mudah ya. Butuh kemauan keras dari berbagai pihak agar nggak lagi ada anak bangsa yang putus sekolah karena kekurangan biaya. Betewe, ide untuk menyisihkan gaji bulanan bagus nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024