BerandaHits
Jumat, 24 Okt 2024 14:00

Bandara di Selandia Baru Larang Pengunjung Berpelukan Lebih dari 3 Menit

Larangan berpelukan lebih dari 3 menit di Bandara Dunedin, Selandia Baru. (Guardian/Jenny's Online Blog)

Biar nggak bikin penuh bandara, pengunjung Bandara Dunedin di Selandia Baru nggak boleh berpelukan lebih dari 3 menit! Unik juga ya aturannya?

Inibaru.id – Bandara adalah salah satu lokasi di mana banyak orang berpelukan karena baru saja bertemu setelah sekian lama berpisah atau akan berpisah. Makanya, bukan hal aneh kita melihat pemandangan yang bisa bikin hangat hati tersebut di sana. Tapi, sebuah bandara di Selandia Baru justru melarang pengunjung berpelukan lebih dari 3 menit. Apa alasannya, ya?

Bandara yang menerapkan aturan cukup aneh tersebut adalah Bandara di Kota Dunedin, kota terbesar kedua di Pulau Selatan Selandia Baru. Ada banyak transportasi untuk mencapai kota kecil yang kaya akan pemandangan alam yang masih asri tersebut. Pesawat adalah salah satunya.

Berada di Pulau Selatan Selandia Baru, banyak warga dari Auckland dan Wellington, dua kota terbesar di Selandia Baru yang berlokasi di Pulau Utara, yang berkunjung ke Dunedin dengan memakai pesawat terbang. Di sisi lain, banyak warga Dunedin yang melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan di dua kota tersebut atau di kota terbesar di Pulau Selatan, Christchurch yang berjarak 360 kilometer dari Dunedin.

Mengingat jumlah orang yang memakai bandara tersebut cukup banyak, tentu keberadaan papan pengumuman dengan warna biru tua dengan tulisan “Maksimal waktu berpelukan 3 menit. Anda sebaiknya memakai tempat parkir untuk melakukannya” tentu cukup mengherankan. Pasalnya, pasti banyak orang pengin berpelukan dengan orang terdekat saat baru bertemu atau akan berpisah, bukan?

Bandara Dunedin berukuran kecil sehingga jika ada banyak orang berkumpul, bandara akan terasa sesak. (Googleuser/TheNZLily)

Ternyata, gara-gara saking banyaknya orang yang memakai bandara paling sibuk kelima di Selandia Baru tersebut, aturan ini jadi diterapkan. Maklum, ukuran bandaranya nggak terlalu besar, khususnya di zona drop-off. Kalau terlalu banyak orang yang lama-lama berpelukan di sana, orang lain yang seharusnya pengin cepat-cepat masuk ke pesawat jadi terhambat, deh.

“Layaknya di bandara-bandara lain, lokasi drop-off memang jadi tempat yang biasa dipakai untuk perpisahan atau penyambutan. Tapi, kalau semua orang melakukannya, tempatnya jadi penuh sesak. Makanya kami bikin aturan ini,” ucap Dunedin Airport Chief Executive Dan De Bono sebagaimana dilansir dari Guardian, Senin (21/10/2024).

De Bono membantah jika pihaknya nggak suka melihat keintiman keluarga, sahabat, atau orang-orang terkasih di bandara. Mereka hanya pengin memastikan lalu-lintas manusia di sana tetap lancar dan semua orang bisa tetap berpelukan meski hanya sebentar.

“Kami nggak melarang setiap orang berpelukan lama-lama di sini. Aturan ini hanyalah pesan agar kita juga memberikan kesempatan kepada orang lain atau keluarga lain juga bisa memberikan pelukan ke orang terkasih di lokasi tersebut,” lanjutnya.

Meski terkesan nggak manusiawi, aturan di Bandara Dunedin ini sebenarnya bisa dimengerti karena bandara ini berukuran kecil. Yap, walau sebentar, setidaknya masih bisa pelukan ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024