BerandaHits
Sabtu, 23 Okt 2020 18:32

Bakal Tarik Uang dari Penggunanya, Whatsapp Nggak Gratis Lagi?

Ilustrasi: Whatsapp bakal berbayar dan nggak gratis lagi? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Whatsapp disebut-sebut nggak lagi gratis. Penggunanya akan dikenakan biaya. Apakah kabar ini memang benar? Yuk simak faktanya!

Inibaru.id – Salah satu aplikasi berkirim pesan yang paling digemari pengguna ponsel pintar adalah Whatsapp. Dengan adanya aplikasi ini, kamu bisa mengirim pesan atau menelepon tanpa biaya. Kamu hanya harus tersambung dengan jaringan internet untuk melakukannya.

Meski begitu, nggak semua layanan yang diberikan Whatsapp gratis, lo, Millens. Belum lama ini, Whatsapp dikabarkan akan menarik uang dari penggunanya. Eits, nggak perlu khawatir dulu. Yang bakal ditarik biaya hanya pengguna Whatsapp Business kok.

FYI, Whatsapp Business memang menyediakan beberapa fitur yang berbeda jika dibandingkan dengan Whatsapp biasa. Penggunanya nanti akan dikenai biaya untuk bisa menikmati fitur-fitur tersebut.

Ilustrasi: Whatsapp Business akan dikenai biaya. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kebijakan baru ini diterapkan usai Whatsapp Business meluncurkan fitur baru seperti layanan Hosting, Shopping, Inventaris, Pengelolaan Pesan yang lebih baik, dan lain-lain.

Matt Idema, Chief Operating Officer Whatsapp, menyebut fitur Shopping akan diluncurkan tahun ini. Sementara itu, fitur Hosting akan diluncurkan tahun depan.

Awalnya, fitur Hosting akan diluncurkan secara gratis untuk menarik perhatian pengguna baru. Namun, rupanya kebijakan itu berubah. Pengguna fitur tersebut akan dikenai biaya sebanyak 0,5-9 sen untuk setiap pesan terkirim.

Biaya pengiriman pesan ini juga tergantung jenis pesannya. Sebagai contoh, biaya pengiriman Boarding Pass atau sekadar struk belanja akan berbeda. Selain itu, jumlah pesan dan wilayah pengiriman pesan juga memngaruhi biaya.

Jumlah pengguna Whatsapp Business sebenarnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan Whatsapp biasa, yakni di angka puluhan ribu saja dengan interaksi mencapai 175 juta pengguna. Hal ini sangat berbeda dengan jumlah total pengguna Whatsapp yang mencapai dua miliar orang.

Ilustrasi: Whatsapp biasa masih gratis. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

“Pendapatannya memang bakal kecil saat ini. Tapi, kami pikir peluang untuk mendapatkan keuntungan cukup besar,” ungkap Idema.

Pada 2014 lalu, Whatsapp diakuisisi oleh raksasa media sosial Facebook seharga 16 miliar dollar AS. Sayangnya, Facebook kesulitan mendapatkan keuntungan dari aplikasi yang dikenal gratis ini. Mereka justru bisa mendapatkan keuntungan lebih baik dari iklan yang bermunculan di Facebook dan media sosial lainnya, Instagram.

Jadi, nggak perlu khawatir ya, Millens! Kalau kamu adalah pengguna Whatsapp biasa, nggak bakal kena biaya apa-apa, kok! (Det/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: