BerandaHits
Minggu, 25 Apr 2020 17:15

Aplikasi-Aplikasi Teleconference Selama Corona, Apakah Aman dan Dibutuhkan?

Mempertimbangkan keamanan dalam menggunakan aplikasi-aplikasi teleconference. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kamu pasti familiar dengan aplikasi-aplikasi teleconference yang digunakan pada masa work from home, bukan? Pada masa pandemi corona ini banyak yang aktif menggunakannya, meski begitu sebenarnya aman dan benar-benar kamu butuhkan nggak sih?

Inibaru.id – Saat menulis ini, saya perhatikan beragam aplikasi yang saya gunakan selama pandemi corona, khususnya aplikasi-aplikasi yang mendukung pekerjaan selain Whatsapp. Di antaranya adalah Trello, Slack, Asana, Google Meets, dan Zoom.

Aplikasi-aplikasi tersebut saya buka berkala sesuai jadwal kerja yang ditentukan. Banyaknya aplikasi cukup memberatkan memory penyimpanan juga sebenarnya, sehingga sering sekali saya diingatkan oleh sistem untuk mengorbankan file lain dihapus agar ruang lebih leluasa.

Selain ukuran, kelemahan lain yang lebih urgent untuk diperhatikan. Seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tinggal di Jakarta bernama Yulia Adiningsih lebih khawatir pada sistem keamanan (security) aplikasi-aplikasi tersebut.

“Agak riskan kalau dipakai di Macbook, katanya bisa ngambil data yang ada di situ. Keamanannya kurang. Tapi mau gimana lagi, kebanyakan pakai Zoom,” kata Uwik, panggilannya, pada Sabtu (18/4/2020).

Di media tersiar kabar bahwa beberapa aplikasi teleconference masih memiliki bug yang membahayakan para pengguna. Nggak hanya itu, kabarnya pula aplikasi tersebut dapat merekam wajah, mengirim iklan, hingga melacak aktivitas. Wah, ada baiknya kamu waspada ya, Millens.

Meski begitu, dia nggak menampik aplikasi-aplikasi pertemuan tersebut memiliki kelebihan. Manfaat konkritnya adalah membantu komunikasi di tengah kondisi yang nggak mendukung untuk keluar rumah.

“Bisa mempermudah aja sih, mungkin kalau nggak ada Zoom atau aplikasi semacamnya, banyak aktivitas yang seharusnya tertunda. Intinya aktivitas tetap berjalan meski nggak bisa keluar,” tambah dia.

Bijak menggunakan aplikasi-aplikasi rapat online pada masa pandemi corona. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)<br>

Berbeda dengan Uwik, laki-laki bernama Budi yang bekerja sebagai buruh desain grafis di sebuah perusahaan digital printing di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki ceritanya sendiri. Alih-alih mengunduh dan memakainya, selain WA dia mengaku belum membutuhkan aplikasi teleconference.

“Nggak pakai, kan tergantung kebutuhannya. Aku merasa belum butuh aplikasi seperti itu, mungkin karena masih suka kalau bertatap muka secara langsung. Kalau masa corona begini memastikan sebelum rapat tubuh dan pakaian steril,” katanya.

Para karyawan di tempatnya bekerja memang sempat diliburkan karena corona, tapi kemudian masuk kembali. Budi menambahkan, penggunaan aplikasi-aplikasi daring memakan banyak kuota. Sebab kuota yang digunakan menurut dia setara dengan menonton aplikasi yang butuh kuota banyak.

“Kalau diajak video call WA juga aku tolak, sayang kuota. Komunikasi virtual jadi boros kuotanya, sama kayak mengunduh atau menyetel Youtube,” ucap pemuda umur 27 tahun tersebut.

Sebelum kamu memasang aplikasi-aplikasi teleconference, ada baiknya mempertimbangkan kebutuhan juga ya, Millens. Jangan sampai memasang tapi malah sia-sia nggak berguna. (Isma Swastiningrum/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: