BerandaHits
Kamis, 17 Jul 2024 19:30

Apa Perbedaan Paspor Biasa dengan Paspor Elektronik?

Beda paspor biasa dengan paspor elektronik. (Imigrasi Sorong)

Sekilas bentuknya sama saja. Lantas, apa sih beda paspor biasa dengan paspor elektronik? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Inibaru.id – Kamu pengin ke luar negeri? Kalau iya, pasti butuh paspor karena bakal jadi identitas utamamu yang menunjukkan tentang dari mana negara kamu berasal.

Secara umum, paspor bisa dibedakan menjadi paspor diplomatik, paspor dinas, serta paspor biasa yang bisa dimiliki kamu atau masyarakat umum lainnya. Tapi, kalau kamu sedang mengajukan pembuatan paspor di kantor imigrasi, pasti bakal diajukan pilihan paspor biasa elektronik (E-paspor) dan paspor biasa non-elektronik. Memangnya, apa beda dari kedua jenis paspor tersebut?

Biar nggak semakin bingung, berikut adalah perbedaan dari paspor biasa dan paspor elektronik, Millens.

1. Fisik paspor

Perbedaan utama dan yang paling bisa dilihat di antara paspor biasa dan paspor elektronik adalah keberadaan logo chip gen yang ada pada kover paspor elektronik. Di dalam chip tersebut, terdapat data keimigrasian lengkap seperti data diri, wajah, dan sidik jari pemilik paspor. Chip ini nggak bakal bisa kamu temui di paspor biasa non-elektronik, Millens.

2. Perbedaan penggunaan di autogate

Paspor elektronik bisa dipakai untuk pemeriksaan di autogate. (Dok Imigrasi Bandara Soekarno Hatta)

Nah, keberadaan chip pada E-paspor ini membuatnya punya keistimewaan tersendiri, khususnya jika kamu masuk ke pemeriksaan keimigrasian yang sudah dilengkapi dengan autogate. Keberadaan autogate ini membuat proses pemeriksaan berlangsung sangat ringkas, nggak sampai satu menit.

Hal ini nggak akan terjadi jika kamu memakai paspor biasa. Karena nggak ada chip, otomatis nggak bisa dipakai untuk melewati autogate. Otomatis, pemeriksaan harus dilakukan secara manual oleh petugas imigrasi sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

3. Biaya pembuatan

Karena sudah dilengkapi dengan chip, tentu harga pembuatan paspor elektronik lebih mahal daripada paspor biasa non-elektronik. Untuk E-paspor 48 halaman, biaya pembuatannya adalah Rp650 ribu. Sementara itu, biaya pembuatan paspor non-elektronik 48 halaman hanyalah Rp350 ribu.

4. Bebas visa untuk pemakai E-paspor

Tahu nggak, kalau kamu memiliki paspor elektronik, bisa mendapatkan Visa Waiver alias Bebas Visa ke sejumlah negara seperti Jepang. Kamu pun bisa melakukan kunjungan untuk keperluan wisata, bisnis, atau kunjungan selama kurang lebih 15 hari di Negeri Matahari Terbit tersebut.

Sudah tahu kan perbedaan paspor biasa dan paspor elektronik? Kalau mau bikin paspor, kamu mau milih bikin paspor yang mana nih, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: