BerandaHits
Senin, 31 Des 2017 11:49

Tahun 2018, Apa Medsos Pilihanmu?

Beragam media sosial yang hadir untuk masyarakat. (Republika.co.id)

Medsos bertransformasi sesuai keinginan mayoritas masyarakat kita. Kita pun "berubah" sesuai keingan medos yang kita gunakan. Maka, bakal seperti apa "dunia kedua"-mu ini pada 2018?

Inibaru.id – Selamat Tahun Baru, Millens! Sudah buka media sosial (medsos) hari ini? Tentu sudah dong! Ha-ha. Banyak orang bilang, medsos jauh lebih penting dari apapun. Kita mengakhiri malam dengan medsos, bahkan saat membuka matapun yang pertama dilihat adalah jagat maya. Medsos adalah nadi kita. Betul?

Dalam beberapa tahun terakhir, hidup kita, generasi millenials, memang seolah nggak bakal lepas dari produk digital ini ya, Millens. Sejak kemunculan Friendster pada 2002, disusul kemudian Facebook (2004), Youtube (2005), dan Twitter (2006), jejaring sosial menjadi "dunia" baru di bumi ini.

Nggak lama kemudian, sejumlah platform lain juga muncul. Instagram pada 2010 dan Google+ setahun berselang turut meramaikan per-medsos-an di dunia, termasuk Indonesia yang sudah memiliki forum Kaskus sejak 1999.

Medsos pun segera menjelma menjadi "kehidupan kedua" kita. Facebook, Instagram, Youtube, dan Twitter masih menjadi kwartet virtual social world platform pada 2017 lalu. Lantas, gimana peta 2018?

Pengamat medsos asal Semarang, Ikhwan Saefulloh, memprediksi, Instagram bakal menjadi primadona medsos Tanah Air. Ada banyak alasan kenapa medsos berbasis gambar dan video singkat itu bakal tetap berjaya pada 2018, dan nggak menutup kemungkinan untuk tahun-tahun selanjutnya.

Baca juga:
Catatan 2017: Tiga Youtuber Indonesia Paling Cetar
Catatan 2017: iPhone X, Gawai Paling Ditunggu Tahun Ini

“Instagram bisa jadi medsos masa depan," ujar Ikhwan, "Desainnya gampang dipakai di smartphone.” 

Dibanding platform lain, lanjutnya, Instagram unggul dalam beberapa hal. Menurut Ikhwan, jumlah pengikut yang unlimited membuat jejaring sosial buatan Mike Krieger itu bakal terus diminati warganet. Kemudian, tampilan yang ringan juga menjadi nilai plus platform ini. 

Instagram laris di pasaran lantaran memenuhi hasrat alami manusia. Pria asal Banjarnegara itu menuturkan, sejak dulu masyarakat suka memajang foto di dinding. Nah, Instagram hadir mewadahi hobi masyarakat tersebut.

"Orang juga senang bercerita. Instagram punya fitur Instastory. Inilah yang mungkin bakal booming tahun ini (2018)," terangnya.

Kebutuhan warganet akan konten yang bersifat audio visual, bagi Ikhwan, perlu diakomodasi. Creative and Brand Consultant Iksabrand tersebut menambahkan, media sosial lain yang tak ingin diabaikan seharusnya juga menyediakan fitur audio visual semacam itu.

Platform Massaging

Selain aplikasi berbasis audio visual, platform messaging juga diperkirakan akan tetap diminati. Setelah Blackberry "tenggelam" dan beberapa aplikasi serupa kurang diminati di Indonesia, WhatsApp mungkin akan menjadi leading platform.

Adapun menurut Ikhwan, aplikasi yang lebih spesifik seperti WhatsApp Business besar kemungkinan bakal menjadi platform messaging yang akan berjaya pada 2018 ini.

"Ya, WhatsApp Business menarik," kata dia.

WhatsApp Business atau WhatsApp Bisnis adalah semacam aplikasi yang disediakan WhatsApp untuk para pengguna ponsel pintar atau Android yang pengin memfokuskan penggunaan WhatsApp untuk  urusan bisnis. Saat ini aplikasi tersebut tengah dalam tahap uji coba.

Baca juga:
Zaman Serbadigital, Gedung Pencakar Langit Juga Dijual Secara Daring
WhatsApp akan Cabut Dukungan pada Sejumlah Sistem Operasi

Begitulah, Millens. Medsos memang bakal bertransformasi mengikuti keinginan mayoritas dari kita. Namun begitu, tiap orang punya kesukaan masing-masing. Kamu bebas menggandrungi medsos yang mana, yang penting nggak kebablasan.

Medsos adalah "dunia kedua" yang juga punya aturan. Maka, patuhilah kode etik bermedia sosial biar semua orang bahagia. Jangan sampai masuk penjara karena main medsos ya, Millens! Ha-ha. (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024