BerandaHits
Rabu, 24 Sep 2019 15:34

Antisipasi RKUHP, Australia Perbarui <em>Travel Advice</em> ke Indonesia

Travel advice terbaru yang dikeluarkan Australia bisa picu penurunan jumlah wisatawan luar negeri. (Antara/Ismar Patrizki)

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menuai respons yang bermacam-macam dari banyak pihak. Menanggapi hal ini, negara tetangga, Australia juga bereaksi dengan memperbarui <i>travel advice</i> ke Indonesia.

Inibaru.id – Pemerintah Australia melalui Departemen Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan memperbarui travel advice atau imbauan perjalanan ke Indonesia. Travel advice itu dikeluarkan pada Jumat (20/9/2019) melalui situs resmi pemerintah Australia, smartraveller.gov.au.

Pemutakhiran travel advice ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah Australia atas adanya rencana Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Pemerintah Australia khawatir warganya dipenjara atau didenda di Indonesia lantaran melanggar aturan yang rencananya akan disahkan pada 30 September nanti.

Sebagai informasi, pada RKUHP terdapat poin yang mengatur tentang hubungan sesama jenis, seks di luar nikah, tindakan tak senonoh di depan umum, tinggal bersama di luar status nikah, menghina presiden, wakil presiden, agama, simbol negara dan institusi, dan mengganggu ideologi Pancasila.

Pasal 417 dan 419 dianggap berpengaruh terhadap turis dari Negeri Kanguru. Pasal 417 mengatur tentang persetubuhan orang yang bukan suami atau istri. Sanksi yang dikenakan kepada pelanggar adalah penjara paling lama satu tahun atau denda kategori II yaitu sekitar Rp 50 juta. Sementara itu, pasal 419 melarang pasangan belum menikah untuk hidup bersama. Mereka yang melanggar berisiko dipenjara paling lama enam bulan atau denda kategori II.

Meski belum disahkan, RKUHP mulai memengaruhi bidang pariwisata Indonesia. Menurut Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana pemesanan wisata di Bali dari turis Australia mulai September sampai Oktober 2019 mengalami penurunan dan pembatalan. "Teman saya yang di Thailand bilang ada kenaikan permintaan wisata dari turis Australia untuk Oktober. Jadi Thailand dapat limpahan cancellation (pembatalan) dari Bali," katanya seperti ditulis pada lama Kompas (23/9).

Bila RUU ini disahkan, ada kemungkinan penurunan wisatawan luar negeri yang lebih sgnifikan. Jadi, perlukah RKUHP batal disahkan? (MG28/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: