BerandaHits
Selasa, 21 Sep 2020 11:26

Antisipasi Bentrok Susulan Antar-Perguruan Silat PSHW dan PSHT, 200 Anggota Brimob Diturunkan

Ilustrasi: Dua tugu perguruan silat di Madiun. (Youtube)

Setelah terjadinya bentrokan antar-perguruan silat yaitu PSHT dan PSHW di Kota Madiun, Polda Jawa Timur mengerahkan 200 anggota brimob untuk berjaga. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi bentrok susulan.

Inibaru.id – Kota Madiun dikabarkan mencekam setelah terjadinya perusakan tugu dua perguruan silat yaitu PSHT (Perguruan Setia Hati Terate) dan PSHW (Persaudaraan Seia Hati Winongo). Terkait hal Ini, Polda Jawa Timur mengerahkan 200 personil Brimob untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Aksi perusakan tugu perguruan silat ini terjadi di tiga titik di Kota Madiun. Ketiganya yaitu Kelurahan Tawangrejo, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Rawa Bhakti pada Jumat (18/9) dinihari.

Bentrokan ini semula menyebabkan rusaknya tugu PSHW. Selain itu, Riski (30) mengalami luka di wajah akibat lemparan batu. Lalu, terjadi pada pembalasan yang belokasi di Jalan Trunojoyo dan Jalan Rawa Bhakti. Tugu PHST menjadi sasaran bentrok balasan dengan dilempari cat.

Akibat hal ini, dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) diturunkan untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Tugu PSHT. (Klikjatim)

“Ada dua SSK pasukan diturunkan untuk antisipasi bentrok susulan,” terang Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jatim, Kompol Agus Waluyo, pada Sabtu (19/9).

Menurut Agus, Forkopimda Madiun telah menggelar rapat tertutup dnegan menghadirkan 14 ketua perguruan silat yang ada di Kota madiun. Hasilnya, semua sepakat untuk menjaga Madiun tetap kondusif.

Ilustrasi tugu PHSW. (tugu-sh-winongowaru-wetan)

“Ketua perguruan silat sudah dikumpulkan semua. Terutama PSHW dan PSHT sepakat dijaga agar kondusif,” tambahnya.

Selain itu, ada kesepakatan bahwa permasalahan bakal dibawa ke ranah hukum. Artinya, anggota perguruan silat yang terlibat akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

“Kami back-up saja. Semua yang tangani Polresta Madiun,” tutup Agus.

Bentrok antar-perguruan silat bukan hal yang dibenarkan, karena sejatinya setiap perguruan silat mengajarkan kerendahan hati, bukan untuk tujuan adu kuat. Semoga hal serpa nggak terulang lagi ya, Millens! (Kli/IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024