BerandaHits
Rabu, 5 Des 2023 11:06

Alpha Female, Perempuan Pemimpin yang Muncul di Tengah Kentalnya Patriarki

Alpha female adalah perempuan mandiri, berjiwa pemimpin, percaya diri, penuh ambisi, dan dihormati orang-orang di sekitarnya. (Istimewa)

Menjadi sosok perempuan pemimpin yang dihormati orang di sekitarnya bukan perkara yang mudah. Hal itu terjadi karena budaya patriarki sudah terlanjur mengakar kuat di tengah-tengah kita.

Inibaru.id - Budaya patriarki sudah ada jauh sebelum kita lahir. Akibatnya, baik sebagai perempuan maupun lelaki, kita terbiasa melihat kesenjangan gender di banyak lini kehidupan.

Buat yang masih bingung, patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan properti. Dalam domain keluarga, sosok yang disebut ayah memiliki otoritas terhadap perempuan, anak-anak, dan harta benda.

Dominasi para laki-laki itu nggak hanya mencakup ranah personal saja, akan tetapi juga dalam ranah yang lebih luas lagi, seperti pendidikan, ekonomi, partisipasi politik, sosial, hukum dan lain-lain.

Nah, di tengah gempuran budaya patriarki, bisa jadi muncul alpha female atau perempuan alfa. Dia adalah perempuan mandiri, berjiwa pemimpin, percaya diri, penuh ambisi, dan dihormati orang-orang di sekitarnya. Istilah alpha diambil dari perilaku fauna yakni sang pemimpin yang disebut alpha.

Alpha female sangat langka di antara banyaknya pemimpin laki-laki. Menjadi seorang alpha female tidaklah mudah dan nggak semua orang terlahir sebagai alpha. Namun kamu tetap bisa memupuk diri menjadi seorang alpha female di masa depan dengan menerapkan sikap-sikap positif darinya, Millens.

Sikap-Sikap Alpha Female

Perempuan alfa selalu mengejar pendidikan setinggi-tingginya. (Indonesiana)

Jika kamu perempuan yang merasakan keresahan di tengah kehidupan budaya patriarki yang kental dan menginginkan kesetaraan, bisa menerapkan sikap-sikap dari seorang alpha female. Apa saja itu?

1. Mengutamakan Pendidikan

Dalam hal pendidikan, seorang alpha female nggak akan bermain-main. Dia akan memilih jurusan sesuai dengan passion dan yang menurutnya akan berdampak pada cita-citanya nanti. Dia juga akan mengejar pendidikan setinggi mungkin dan nggak bosan belajar dari hal apapun, dimanapun dan kapanpun itu.

2. Rajin dan Bekerja Keras

Pada saat bekerja, seorang alpha female akan selalu bersikap profesional. Dia terkenal sebagai seseorang yang rajin, bekerja keras, dan aktif menyuarakan ide atau pendapat. Dia juga akan menjaga integritasnya dan nggak mudah menyerah untuk meraih tujuannya.

3. Selektif Memilih Teman

Nggak dapat dipungkiri jika lingkungan pertemanan akan turut mempengaruhi diri kita. Oleh karena itu seorang alpha female nggak sembarang memilih teman. Dia lebih mementingkan kualitas dalam pertemanan ketimbang kuantitasnya.

4. Memperhatikan Penampilan

Seorang alpha female nggak akan sibuk membandingkan kecantikannya dengan orang lain dan merasa buruk akan dirinya sendiri. Namun, dia akan selalu memperhatikan penampilannya agar selalu rapi dan sedap dipandang. Memakai pakaian yang rapi dan sepantasnya, riasan yang wajar, serta tingkah laku yang sesuai dengan kondisi adalah langkah yang diusahakan untuk menunjang penampilan.

5. Memilih Pasangan yang Tepat di Waktu yang Tepat

Dalam memilih pendamping hidup, seorang alpha female akan berpikir yang matang dan nggak asal menjalin hubungan. Ada banyak hal yang dipertimbangkan untuk kriteria laki-laki yang akan mendampinginya seumur hidup.

Yap, itu dia si alpha female. Nggak mudah menerapkan sikap-sikap tersebut di lingkungan yang biasa dipimpin oleh laki-laki, tapi percalah kamu pasti bisa! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024