BerandaHits
Jumat, 2 Jul 2020 08:05

Aliran Sungai Dipenuhi 'Gletser Salju', Warga Swafoto di BKT Jakarta

Aliran Sungai Dipenuhi 'Gletser Salju', Warga Swafoto di BKT Jakarta

Limbah busa yang mirip gumpalan salju di BKT (Nusadaily)

Gumpalan busa yang sebenarnya limbah di aliran sungai BKT Duren Sawit Jakarta mirip dengan salju. Meski aromanya nggak sedap, warga mendatanginya demi mengabadikan fenomena ini.<br>

Inibaru.id – Masyarakat DKI Jakarta berbondong-bondong mendatangi Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, untuk mendapatkan hiburan gratis. Hiburan ini berupa limbah busa deterjen di aliran sungai yang mirip dengan gletser salju. Meski aromanya nggak sedap, warga rela mendekat hanya demi mengabadikannya.

Salah seorang karyawan swasta, Rayyan (25) mengaku tertarik datang ke BKT karena pemandangan mirip salju ini jarang dia jumpai.

“Jarang-jarang juga lihat pemandangan seperti salju begini. Sekadar foto-foto saja sih,” ucapnya pada Rabu (1/7/2020).

Tingginya animo masyarakat untuk menikmati pemandangan mirip salju atau sekadar foto-foto dimanfaatkan oleh pedagang asongan. Salah satunya adalah Kasno, lelaki berusia 40 tahun yang merupakan pedagang kopi.

“Saya biasa menggelar tikar untuk dijadikan tempat ngopi pelanggan,” terangnya.

Limbah busa yang mirip salju. (Antara-HO/@rahmat10h)
Limbah busa yang mirip salju. (Antara-HO/@rahmat10h)

Busa limbah dengan warna putih mirip salju ini terlihat di sekitar Pintu Air BKT WEIR – 1 Malaka Sari, Duren Sawit. Menurut keterangan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih, busa ini sudah ada sejak beberapa hari yang lalu. Gumpalan busa di aliran sungai ini disebabkan oleh endapan detergen limbah rumah tangga.

“Penyebabnya karena ada fenomena turbulensi aliran akibat ketinggian yang berbeda dari sisi yang berlawanan. Hal ini juga disebabkan oleh ditutupnya Pintu Air WEIR – 1 Malaka Sari, terang Warih pada Minggu (28/6).

Sebenarnya, pihak Dinas Lingkungan Hidup DKI sudah berusaha untuk mengatasi gumpalan busa mirip salju ini sejak Sabtu (27/6). Hanya, hingga Rabu (1/7) malam, busa masih terlihat cukup tebal di BKT Duren Sawit meski pintu air nggak lagi dibuka.

Sementara itu, Operator Alat Berat intu Air BKT Parlina Manulu menyebut fenomena ini memang sering terjadi, khususnya saat musim kemarau. Gumpalan busa ini pasti akan muncul begitu petugas bendung menutup pintu air. Hanya, dia mengaku nggak tahu pasti apa penyebabnya.

“Kalau penyebabnya kurang tahu. Kalau airnya mengalir, situasinya biasa, normal saja, tidak ada busa begini,” terang Parlina pada Minggu (28/6).

Meski pemandangannya unik seperti gletser salju, sebenarnya gumpalan busa ini adalah limbah yang berbahaya bagi alam dan manusia. Yuk semakin bijak dalam mengelola alam agar alam nggak semakin tercemar, ya Millens. (Cnn/IB07/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025