BerandaHits
Rabu, 18 Feb 2025 21:20

Aksi Membuang Kotoran Sapi di Tengah Demo 'Semarang Menggugat'

Aksi mahasiswa kritisi efisiensi anggaran dengan membuang tletong (kotoran) sapi di depan pintu gerbang DPRD Jateng. (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Ribuan mahasiswa lakukan demo mengkritisi kebijakan efisiensi anggaran yang dikhawatirkan akan berdampak pada sektor pendidikan.

Inibaru.id - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang melakukan aksi di depan Gedung DPRD Jawa Tengah (Jateng), Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (18/2).

Di sela aksi, masa sempat membakar ban dan membuang tletong (kotoran) sapi di halaman gerbang DPRD Jateng. Aksi itu merupakan simbol kekecewaan masyarakat sekaligus kritik untuk pemerintah pusat berkaitan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan negara. Mereka khawatir, kebijakan itu akan berdampak pada sektor pendidikan.

Nabilla Zifni Syafira dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengatakan, para mahasiswa menolak efisiensi anggaran sektor pendidikan untuk dialihkan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Tuntutannya soal efisiensi anggaran yang di mana dari efisiensi anggaran ini amat sangat berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan seperti pendidikan," kata dia sela-sela aksi.

Kenaikan UKT

Nabilla berasumsi, jika anggaran pendidikan dipangkas, ada kemungkinan uang kuliah tunggal (UKT) akan ikut naik. Selain itu, pemangkasan juga dikhawatirkan akan memengaruhi dana Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

"Jadi, sangat menyulitkan teman-teman yang ingin kuliah karena dari KIP-K itu sendiri sumber penghidupan mereka," ungkapnya.

Tletong (kotoran) sapi berserakan di depan pintu gerbang DPRD Jateng (Inibaru.id / Danny Adriadhi Utama

Menurutnya, pendidikan justru menjadi sektor paling prioritas. Jika pemerintah mengalihkan anggaran untuk program lain, dia takut hal itu akan menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Saya marah karena kebijakan ini benar-benar tidak mempertimbangkan bagaimana kondisi faktual rakyat dan sangat merugikan rakyat," jelasnya.

Informasi Masih Simpang Siur

Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro Semarang, Aufa Atha Ariq mengaku dampak kebijakan efisiensi terhadap alokasi anggaran sektor pendidikan memang masih simpang siur sampai sekarang.

"Kita semua belum tahu apakah bakal terdampak atau tidak," ungkapnya.

Namun, justru karena itulah para mahasiswa turun ke jalan. Aufa mengatakan, para peserta aksi menggugat pemerintah sekaligus mau menegaskan agar pemerintah memberi informasi yang pasti, jangan plin plan.

"Kami menginginkan pemerintahan yang tegas, jangan seperti yang sekarang yang (terkesan) plin-plan begitu," kata Aufa.

Dengarkan gugatan dari para mahasiswa ini ya, Pemerintah. Jangan sampai cuma jadi pemeriah! (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: