BerandaHits
Jumat, 22 Mar 2018 16:05

Akibat Letupan Gas Beracun, Kawah Ijen Ditutup

Letupan gas beracun di Kawah Ijen (jalanjalanbaik.org)

Kawasan wisata Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur ditutup untuk sementara. Letupan gas beracun yang terjadi di Kawah Ijen menjadi penyebabnya.

Inibaru.id - Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur resmi ditutup untuk sesaat. Kabar ini disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Supena pada Kamis (22/3/2018). Penutupan kawasan wisata Kawah Ijen terjadi akibat letupan gas belerang yang turun.

Mengutip Kumparan.com, Kamis (22/3/2018), peristiwa turunnya gas belerang itu bermula dari air hujan yang membuat permukaan kawah yang panas menjadi dingin. Kondisi tersebut memunculkan letupan dari dalam kawah yang membawa material gas vulkanik.

Akibat dari kejadian ini sejumlah warga yang tinggal di Watucapil, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengalami keracunan udara yang bercampur bau belerang. Hal tersebut dikarenakan gas dan bau belerang mengalir serta terbawa angin ke arah Bondowoso. 

Baca juga:
Anak dari TKI yang Dihukum Mati Tulis Surat untuk Jokowi
Film-Film Pemuncak Box Office Korsel Pekan Ini

“Fenomena letupan tersebut rutin setiap tahun saat musim hujan. Namun, letupan yang muncul tadi malam cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Supena.

Sebelum ini, letupan yang sama juga muncul pada Maret hingga Juni 2017. Saat itu pendakian Gunung Ijen terpaksa harus ditutup dan baru dibuka kembali pada pukul 03.00 WIB.

Kompas.com, Kamis (22/3), menulis BKSDA Jatim melakukan upaya koordinasi dengan Polres Bondowoso dan beberapa pihak lainnya terkait penjagaan dan penutupan kawasan wisata Kawah Ijen. Upaya tersebut dilakukan di beberapa pintu masuk agar pengunjung yang datang tidak melakukan pendakian. Selain itu, BKSDA juga merangkul Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) untuk bekerja sama terkait komunikasi di kawasan wisata Kawah Ijen yang semakin buruk.

Baca juga:
Plot Twist Tak Terduga dalam Sekuel "Pacific Rim"
Membersihkan Sampah Antariksa dengan Laser

Sejak Kamis (22/3) dini hari aktivitas pendakian Gunung Ijen resmi ditutup. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan wisatawan dan penambang belerang serta bentuk antisipasi dari kemungkinan yang lebih buruk.

Jadi, bagi kamu yang memiliki rencana mendaki Gunung Ijen atau sekadar berwisata di Kawah Ijen pada waktu dekat ini mesti ditunda dulu ya, Millens. Semoga Kawah Ijen lekas kembali normal. (HH/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024