Inibaru.id - Jutaan sampah di luar angkasa tentunya menjadi masalah, nggak hanya luar angkasa, tapi juga bagi kita yang ada di Bumi ini, Millens. Nah, dalam rangka mengenyahkan sampah-sampah luar angkasa, para ilmuwan dari Australia berencana menciptakan laser canggih. Beroperasi di daratan Bumi, laser itu nantinya akan ditembakkan langsung ke sampah yang ada di luar angkasa.
Sebagai informasi, sampah luar angkasa atau spaces junk adalah bekas-bekas satelit yang sudah habis masa berlakunya dan terus melayang di luar angkasa.
Baca juga:
Plot Twist Tak Terduga dalam Sekuel "Pacific Rim"
Meriung Nonton dan Diskusi "Night Bus" di Semarang
Mengutip Detik.com, Kamis (22/3/2018), sebuah lembaga penelitian asal Negeri Kanguru, EOS Space System, dikabarkan telah membangun dan mengembangkan sistem pelacakan satelit dan sampah luar angkasa di Mount Stromlo, Canberra. CEO EOS Space System, Prof Craig Smith, menginformasikan, para penelitinya telah mengembangkan laser bertekanan foton yang dapat menggerakkan dan mengubah orbit sampah luar angkasa.
Mereka, lanjutnya, akan memindahkan sampah menggunakan cahaya laser. Namun, dalam prosesnya, mereka juga harus memastikan nggak ada puing-puing yang terbelah, karena semakin kecil ukuran benda sasaran, bakal semakin sulit pula benda itu dideteksi.
Berbahaya
Kendati sekilas terdengar nggak berbahaya, sejatinya sampah-sampah luar angkasa ini sangatlah berbahaya, terutama bagi para astronot di luar angkasa. Sampah tersebut berpotensi jadi penghalang perjalanan mereka.
Baca juga:
Respons Grab atas Pembunuhan yang Dilakukan Pengemudinya
Christopher Wylie, Sang “Pembisik” Skandal Pencurian Data Facebook
Lebih dari itu, space junk juga bisa menghancurkan satelit yang mengelilingi bumi. Ketua Pusat Penelitian Lingkungan Luar Angkasa Ben Greene mengatakan, dalam setahun ini saja ratusan satelit dikabarkan telah hilang lantaran tertumbuk sampah antariksa ini.
Waduh, ngeri juga ya Millens. Ah, ternyata nggak cuma di Bumi saja, ya, sampah menjadi sumber masalah! (TS/GIL)