BerandaHits
Minggu, 30 Okt 2021 13:00

Akhir Tahun Fenomena La Nina di Indonesia, Seberapa Seram?

Fenomena La Nina di akhir tahun menerjang Indonesia, cuaca ekstrem dan bencana bakal muncul. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Mulai November 2021 hingga Februari 2022, BMKG memperkirakan Indonesia akan dilanda fenomena La Nina. Dampaknya, cuaca ekstrem dan bencana bisa saja muncul. Seberapa seram ya nantinya?

Inibaru.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk lebih waspada dengan curah hujan yang bisa saja mencapai 70 sampai 100 persen.

Cuaca ekstrem juga bakal sering terjadi karena pada akhir tahun, fenomena La Nina di Indonesia bakal tiba.

Hal ini diungkap oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Menurutnya, mulai Desember 2021 sampai Februari 2022, Indonesia bakal mengalami curah hujan yang sangat tinggi.

“Di bulan Januari 2022 diprediksi curah hujan akan meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia. Peningkatan curah hujan bulanan yang semakin tinggi dapat mencapai lebih dari 70 persen. Bahkan ada yang lebih dari 100 persen. Jadi ini perlu kewaspadaan kita semua,” ujar Dwikorita, Jumat (29/10/2021).

Antisipasi Kecelakaan karena Cuaca Ekstrem

Nggak hanya mewaspadai cuaca ekstrem dan bencana alam yang biasanya memang datang saat musim hujan, pemerintah juga mewaspadai kecelakaan lalu lintas. Apalagi, fenomena La Nina diperkirakan bakal terjadi cukup lama.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait hal ini. Salah satu yang dipersiapkan adalah tindakan penyelamatan jika terjadi kecelakaan untuk transportasi baik itu di darat, udara, maupun laut.

Bencana seperti banjir dan puting beliung bisa saja muncul. (Inibaru.id/Audrian F)

“Kami telah menyusun rencana aksi sebagai langkah antisipasi dalam memprediksi fenomena La Nina dan curah hujan yang tinggi,” ujar Menhub Budi Karya saat melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan BMKG, Sabtu (30/10/2021).

Seperti Apa Dampak Fenomena La Nina?

BMKG menyebut bakal ada dua sektor yang paling terdampak oleh fenomena La Nina, yakni pertanian serta perikanan. Di sektor pertanian, curah hujan yang sangat tinggi bisa saja berimbas pada banjir, meningkatnya hama, serta penyakit pada tanaman. Dalam banyak kasus bisa jadi petani bisa mengalami gagal panen.

Sementara itu, cuaca ekstrem bisa membuat nelayan sulit melaut akibat angin kencang atau gelombang tinggi. Dampaknya, bisa saja pasokan ikan di Indonesia bakal menurun drastis. Harga ikan dan hasil laut lainnya juga bisa naik drastis.

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bencana banjir, banjir bandang, puting beliung, hingga tanah longsor. Bencana-bencana ini berpotensi sangat mematikan.

Lantas, di wilayah mana saja efek dari fenomena La Nina ini bisa dirasakan? BMKG menuturkan kalau mulai November, warga di wilayah Jawa, Bali, Sumatera bagian selatan, Nusa Tenggara barat, Nusa Tenggara Timur, serta Kalimantan dan Sulawesi bagian selatan untuk mewaspadainya.

Meski terlihat seram, kita sebenarnya terbiasa dengan bencana setiap kali musim hujan tiba, ya Millens. Satu hal yang pasti, kamu harus menyiapkan mitigasi apabila ada bencana yang tiba-tiba datang. Semoga semua aman, ya? (Ine, Kom, Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024