BerandaHits
Rabu, 16 Jan 2024 17:32

Aeroscue Raksa Dirgantara: Komunitas Sukarelawan SAR Udara

Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung peresmian komunitas sukarelawan Aeroscue Raksa Dirgantara. (dok. Kemenparekraf)

Aeroscue Raksa Dirgantara merupakan organisasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang melatih personel untuk menguasai SAR udara. Komunitas ini bakal diresmikan 5 Februari oleh Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno.

Inibaru.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dukungannya terhadap peresmian komunitas sukarelawan yang bergerak untuk melakukan upaya pencarian, pertolongan, dan penanganan kebencanaan secara lebih mendalam di Indonesia, yang dikenal dengan nama Aeroscue Raksa Dirgantara.

Pada acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta pada Senin (15/1/2024), Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan komitmennya untuk mendukung peresmian Aeroscue Raksa Dirgantara yang direncanakan berlangsung pada 5 Februari 2024 di Graha Bhima Sakti, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Sektor pariwisata rentan terhadap bencana jika tidak dikelola dengan baik. Dampaknya akan memengaruhi ekosistem pariwisata. Untuk itu, kami membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar pariwisata bisa aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo menyatakan bahwa Kemenparekraf selama ini telah banyak berkolaborasi dengan Basarnas. Bahkan tahun lalu, mereka melakukan simulasi wisatawan tenggelam di Pantai Pangandaran dengan tim penyelamat yang memiliki keahlian di laut seperti tim SAR Baracuda.

Tempat wisata yang aman tentu membuat wisatawan merasa nyaman. (via Antara)

"Apa yang dilakukan oleh tim Aeroscue ini sangat bermanfaat karena melihat dari ketinggian akan memberikan keuntungan dalam pencarian dan penyelamatan, baik di laut maupun di pegunungan," katanya.

Ketua Umum Aeroscue Raksa Dirgantara, Dwi Antoro menjelaskan bahwa komunitasnya merupakan organisasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang melatih personel untuk menguasai SAR udara.

"Mungkin masih terbatas, karena yang belajar seperti emergency landing craft selama ini hanya militer yang boleh mendekat. Kami menyiapkan penyelamat yang mampu membela diri baik verbal maupun fisik," ungkapnya.

Dwi Antoro juga menambahkan bahwa program unggulan mereka akan menciptakan tantangan penyelamatan untuk menguji potensi SAR di seluruh Indonesia. Mereka juga berencana untuk membuat pararescue jumper namun dengan menggunakan paramotor.

"Harapan ke depan, kami ingin pariwisata benar-benar berkembang tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan," ujarnya.

Memang seharusnya tempat wisata mengedepankan keselamatan pengunjung ya, Millens. Tempat wisata pasti tambah ramai jika bikin senang dan selamat. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: