BerandaHits
Selasa, 25 Mar 2019 10:47

6 Tanda <em>Toxic Worker</em> yang Mungkin Ada di Sekitarmu!

Jangan salah memilih teman di lingkungan kerja! (Monster.com)

Sering diajak bergunjing rekan kerja di kantor atau sedang bekerjasama dengan pegawai yang bermuka dua? Bilang iya di hadapan bos tapi mengeluh di belakang. Wah, hati-hati ya pada pegawai beracun seperti ini.

Inibaru.id – Meski awalnya bisa dibilang biasa saja dan nggak begitu berpengaruh, para toxic worker ini lama-lama akan membawa dampak buruk bagi pegawai lain. Efek negatif yang mungkin timbul adalah menurunnya produktivitas hingga hengkangnya para pegawai potensial dari kantor. Nah, kira-kira apa saja sih ciri dari toxic worker ini? Yuk simak penjelasannya!

1. Suka Bergosip

Yap, untuk tanda yang satu ini pasti sering dijumpai. Dia nggak akan segan menggosipkan pegawai lain. Bukan nggak mungkin saat kamu sedang nggak ada, dia juga akan menjadikanmu bahan gosip. Perilaku ini nggak bisa dianggap sepele karena dapat mengakibatkan fitnah.

2. Egois

Para pekerja beracun ini dikenal egois. Dia bakalan banyak dalih untuk nggak menyelesaikan tugas kelompok dan melimpahkan pada anggota lainnya. Padahal di hadapan bos dia bilang "siap".

3. Terlalu Percaya Diri

Percaya diri itu harus, tapi jangan kebablasan ya, Millens! Orang-orang yang termasuk toxic worker ini biasanya memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi yang biasanya berujung riya atau sombong. Duh..duh!

4. Banyak Mengeluh

Nggak hanya secara langsung, para toxic worker ini juga sering menunjukkan keluhannya di sosial media. Yap, terkadang orang seperti ini sering mendramatisir keadaan dan mengeluhkan hal yang sebenarnya bukan masalah besar.

5. Produktif, Tapi Hasil Pekerjaannya di Bawah Standar

Toxic worker ini bisa dibilang produktif. Mereka bakal dengan cepat menyelesaikan pekerjaan. Tapi sayangnya, hasil pekerjaannya kurang maksimal. Bahkan, bisa dikategorikan di bawah standard karena mereka hanya mengejar kuantitas, bukan kualitas.

6. Anggap Remeh Regulasi dan Nggak Merasa Bersalah Ketika Melanggar

Nah, untuk tanda yang satu ini biasanya dimiliki oleh orang-orang yang pandai berkelit. Mereka cenderung abai dengan regulasi dan merasa nggak bersalah ketika melanggar aturan yang berlaku. Kalaupun mereka tahu yang dilakukannya merupakan kesalahan, mereka akan menganggapnya nggak terlalu fatal.

So, buat kamu yang sudah bekerja, pandai-pandailah memilih lingkungan kerja ya, Millens! Yang nggak kalah penting, jangan jadi toxic worker. Setuju? (IB23/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024