BerandaHits
Senin, 6 Sep 2020 18:00

5 Tips Memilih Makanan Kucing Tipe Basah

Sesuaikan makanan kucing dengan kebutuhan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Biasanya, kucing lebih memilih makanan tipe basah atau wet food karena bertekstur lembut, sedikit berair, gampang dimakan, dan ada daging-dagingnya. Tapi, dari sekian banyak merek, bagaimana memilih wet food terbaik untuk si mpus?

Inibaru.id - Biar kucing kesayangan tetap sehat, makanannya harus kamu perhatikan. Selain makanan kering, berikan juga makanan basah untuk si kucing.

Di samping lebih lezat, tekstur basah akan membuat makanan kucing lebih bervariasi.

Lalu, bagaimana memilih makanan basah yang tepat untuk kucing?

1. Pilih Makanan Bergizi Umum

Makanan tepat akan membuat kucing sehat. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kalau wet food ini kamu maksudkan sebagai makanan utama, pilih yang mengandung gizi umum. FYI, ada dua jenis wet food yaitu sebagai makanan utama (general food) dan makanan pendamping (side food).

Akan lebih baik lagi jika kamu juga menyesuaikan gizi sesuai tahap perkembangan kucing.

O ya, pilih makanan yang mencantumkan AAFCO (Association of American Food Control Official). Biasanya, merek tersebut memiliki standar gizi yang bagus. Kalau pas nemu informasi “silakan dicampur dengan makanan lain” pada kemasan, artinya gizi makanan tersebut belum memenuhi standar umum.

2. Pilih Bahan Baku Berdasarkan Selera Kucing

Kalau kucingmu suka ikan, bahan salmon sangat baik. (shutterstock)

Sama seperti manusia, kucing juga pasti makan dengan lahap kalau makanan itu sesuai seleranya. Jika kucingmu suka daging, pilih yang bahan bakunya daging ayam. Jika ikan, lebih baik memilih salmon atau tuna. Pastikan kamu mengecek komposisi bahan pada kemasan ya.

3. Grain-free untuk Kucing yang Alergi Gandum

Cek makanan kucing apakah mengandung pemicu alergi atau nggak. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Memperhatikan apa yang dimakan memang penting. Jangan sampai si manis salah makan dan malah sakit. Teliti juga apakah kucing peliharaanmu alergi gandum atau nggak. Kalau alergi, pilih produk grain-free.

4. Zat Aditif Rendah

Memilih antioksidan alami lebih baik ya. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Makanan basah memang biasanya mengandung zat aditif artifisial karena lebih cepat rusak. Berbeda dengan dry food yang tahan, meski disimpan lama. Karena itu, jika nggak bisa menghindari zat aditif, kurangi saja porsinya.

Kamu bisa mengenali zat ini sebagai BHA, BHT, ethoxyquin yang bermanfaat sebagai antioksidan.

Kalau kamu pengin memberikan manfaat antioksidan alami untuk kucing, pilih makanan yang mengandung vitamin C, E, ekstrak jus teh hijau, dan lain-lain. Satu lagi, pilihlah produk makanan yang nggak berwarna karena nggak menambah nafsu makan kucing.

5. Sesuaikan dengan Kondisi Kucing

Sesuaikan makanan dengan kondisi kucing. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Setiap usia dan kondisi kucing membutuhkan gizi yang nggak sama. Ada jenis makanan basah yang cocok diberikan untuk anak kucing yang baru disapih dan yang khusus untuk kucing tua bergigi lemah. Ada pula makanan untuk kucing yang mengandung banyak kalori untuk kucing hamil dan menyusui.

Jika nggak ingin terlalu ribet, pilih saja makanan yang cocok untuk segala usia. Biasanya hadir dalam merek impor. Kalau kucingmu sedang dalam kondisi tertentu seperti gemuk atau sakit, ada baiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter hewan.

Demikian ya cara memilih makanan basah yang tepat untuk kucing. Semoga bermanfaat ya, Millens. (my-best/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024