BerandaFilm
Sabtu, 27 Okt 2017 22:47

Melly Goeslaw Garap OST "Ayat-Ayat Cinta 2"

Pemusik Melly Goeslaw didampingi Anto Hoed dalam peluncuran album soundtrack AADC (Ada Apa Dengan Cinta) 2 di Jakarta, 20 April 2016. (Tempo/Nurdiansah)

Dalam dunia perfilman, nama Melly adalah jaminan mutu untuk urusan penggarapan soundtrack.

Inibaru.id – Sekuel film Ayat-Ayat Cinta dipastikan akan kembali menggunakan lagu ciptaan Melly Goeslaw. Hal itu diungkapkan Melly dalam konferensi pers peluncuran original soundtrack (OST) Ayat-Ayat Cinta 2 di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Dilansir dari Tempo, Kamis (26/10), Melly telah menciptakan lagu berjudul “Bulan Dikekang Malam” untuk AAC 2 ini. Pada kerja sama sebelumnya, ia terbilang sukses dengan lagu “Ayat-Ayat Cinta” ciptaannya yang dilantunkan Rossa.

Baca juga:
Kenapa Film “Ziarah” Perlu Ditonton?
Tepuk Tangan untuk "Ziarah" di Tokyo

Dalam konferensi pers, Melly menerangkan ihwal penciptaan lagu “Bulan Dikekang Malam”. Dirinya menjelaskan kalau lagu tersebut terinspirasi dari kehadiran bulan pada malam hari. Menurutnya, kehadiran bulan selalu bergantian dengan matahari.

Berkebalikan dengan matahari yang selalu terbit pada pagi hari, lanjutnya, bulan tidak selalu datang ketika malam sudah tiba.

“Jadi, saya membayangkan kalau bulan itu dikekang oleh gelapnya malam,” kata Melly.

Ia menyebutkan bahwa arti sesungguhnya tergambar seperti kalimat, sesuatu yang tidak bisa terjadi, tapi harus terjadi.

Lagu dalam OST yang diproduseri suaminya, Anto Hoed, itu, menurut Melly tidak hanya menggambarkan betapa sulitnya bulan saat menghadapi gelapnya malam. Karyanya ini juga mempunyai sisi seni dan dramatis dalam segi kalimat yang ditampilkan untuk sebuah film.

Baca juga:
Tak Nonton "Wage, “Youth Zaman Now” Bakal Rugi
Film Indonesia di Ajang Piala Oscar sebelum “Turah”

Bagi dia, lagu ini tidak sama dengan lagu kekinian. Melly memang selalu mengemas lagu dengan mencari kata dan kalimat yang bisa berpadu dengan gambar yang ditampilkan.

Dirinya pun berpromosi, akan menjadi fokus tersendiri saat orang mendengar “Bulan Dikekang Malam” bersamaan dengan menonton AAC 2. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: