BerandaFilm
Sabtu, 3 Nov 2017 15:23

Hujan Bulan Juni: Perjalanan Puisi Ke Gambar Hidup

“Hujan Bulan Juni”. (Youtube Starvision Plus/Metrotvnews.com)

Tak mudah bikin film dari puisi dan novel. Sutradara “Hujan Bulan Juni” dimudahkan oleh keleluasaan yang diberikan oleh Sapardi Djoko Damono, penulis puisi dan novel.

Inibaru.id- Film Hujan Bulan Juni tayang November ini. Itu film hasil adaptasi dari novel berjudul sama yang juga berasal dari sebuah sajak berjudul sama karya Sapardi Djoko Darmono.

Dari puisi ke novel, lalu ke film, itulah yang diakui Hestu Saputra sebagai sutradara film tersebut sebagai hal yang cukup berat seperti dilansir JPNN.com (31/10/2017).

Baca juga: “Hujan Bulan Juni”, Tak Semata Kisah Romantis

Hestu dituntut menerjemahkan puisi dan novel karya Sapardi Djoko Damono yang sudah sangat terkenal menjadi sajian film yang menyenangkan.

"Kemudahan dan poin besarnya dalam hal ini yakni kami di-support Pak Sapardi. Dia membebaskan kami untuk mengalihwahanakann karyanya jadi film," kata Hestu.

Berbagai komunikasi dilakukan Hestu Saputra dengan Sapardi Djoko Darmono. Dia menanyakan konten penting dari puisi atau novel yang harus dimasukkan ke dalam film. Meski demikian, tidak ada intervensi di antara keduanya. Sapardi bahkan membebaskan Hestu untuk mengembangkannya.

 "Enggak ada intervensi karena beliau percaya film punya wahana sendiri. Makanya saya bikin agar orang bisa menikmati puisi lewat film," ucapnya. "Kami masukkan 9 puisi, termasuk judul populer ‘Aku Ingin Mencintaimu’. Pokoknya puitis tapi tetap bisa dinikmati."

Naskah film Hujan Bulan Juni ditulis oleh Titien Wattimena. Menurut Hestu, pengerjaan naskah berlangsung selama satu tahun. Sementara syuting berlangsung satu bulan. Pengambilan dilakukan seminggu di Jepang, Manado selama 17 hari, dan selebihnya di Jakarta.

"Kami juga syuting karena Sakura penting dalam karakter Pinkan. Jadi harus di Jepang," jelasnya.

Hujan Bulan Juni mengisahkan hidup Pingkan (Velove Vexia) yang merupakan gadis campuran Manado dan Jawa. Dia menjalin hubungan tanpa status dengan pria Jawa bernama Sarwono (Adipati Dolken).

Baca juga: Tak Nonton "Wage, “Youth Zaman Now” Bakal Rugi

Polemik muncul saat Pingkan yang merupakan dosen muda Sastra Jepang di Universitas Indonesia mendapatkan tugas belajar ke Negeri Sakura. Dia ditemani Katsuo (Koutaro Kakimoto), orang asal Jepang yang belajar di Indonesia. Sarwono “merana” atas kepergian Pingkan.

Selain pemain di atas, Hujan Bulan Juni juga dibintangi Baim Wong, Ira Wibowo, Sundari Soekotjo, Jajang C Noer, Sapardi, dan lainnya. Perlu diketahui, Hujan Bulan Juni mulai tayang pada 2 November 2017 mendatang di seluruh bioskop Tanah Air. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025