BerandaCOVID 19
Rabu, 31 Agu 2021 16:35

Rencana Polda Terapkan 70 Titik Penyekatan di Jawa Tengah Tiap Akhir Pekan

Ilustrasi: Anggota Polda Jateng bersiap melakukan penyekatan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin menegaskan, akan ada penyekatan di Jawa Tengah tiap akhir pekan. Penyekatan akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Inibaru.id – Upaya menekan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terus dilakukan berbagai pihak. Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah juga telah melakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau yang lebih dikenal sebagai PPKM. Menanggapi hal ini, Polda Jawa Tengah juga berencana melakukan penyekatan di berbagai titik di Jawa Tengah tiap akhir pekan.

Ditlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Rudy Syafirudin mengatakan, penyekatan akan dilakukan di perbatasan antarkota dan kabupaten. Selain itu, kartu vaksin akan menjadi syarat wajib pengendara, baik saat berpergian antardaerah atau antarprovinsi.

Rudy menambahkan, warga dari luar Jateng juga diwajibkan menunjukkan surat bebas Covid-19. Apabila ada yang terbukti belum melakukan vaksinasi, pihak berwajib akan mengarahkan orang tersebut ke ruang vaksin yang telah disediakan.

"Penyekatan masih akan dilakukan meski tren kasus Covid-19 di Jateng menurun," ujar Rudy, Senin (30/8/2021). "Sasaran kami bukan menindak, tapi mengedukasi seluruh pengguna kendaraan."

Ilustrasi: Anggota Polda Jateng bersiap melakukan penyekatan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dia kemudian menambahkan, akan ada 70 titik penyekatan yang akan dipusatkan pada perbatasan antarkota maupun antarprovinsi. Selain itu, penyekatan juga dilakukan di rest area karena sebagaimana dilihatnya sendiri, banyak kerumunan yang nggak mematuhi protokol kesehatan.

”Jadi, ada penyekatan di 12 rest area tol juga, kanan dan kiri," ungkapnya. "Untuk rest area, kami hunting, bukan stasioner.”

Kemudian, untuk waktu penyekatan, pihak kepolisian sengaja memilih melakukannya pada akhir pekan lantaran banyak kendaraan yang masuk ke Jateng, baik untuk wisata maupun untuk mengunjungi sanak saudara.

"Penyekatan akan terus digelar hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, tegas lelaki yang berharap penyekatan akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Duh, duh, yang mau melakukan perjalanan jauh, kayaknya bakal ditunda lagi ya? (Triawanda Tirta Aditya/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024