BerandaCoffreak
Kamis, 13 Jun 2018 18:20

Mengenal Kopi Jetak, Kopi Tradisional Khas Kudus

Kopi Jetak khas Kudus. (Ujian2017dwisafitris.blogspot.com)

Kudus nggak hanya identik dengan rokok. Kopi Jetak khas Kudus juga terkenal di kalangan pencinta kopi. Seperti apa ya?

Inibaru.id – Tidak hanya rokok, Kudus punya beragam kuliner khas yang mampu menggoyang lidahmu, salah satunya kopi Jetak. Dinamakan kopi Jetak karena kopi ini berasal dari Dukuh Jetak, Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Kopi Jetak sudah diproduksi sejak tahun 1990-an oleh warga setempat. Hampir semua rumah di Dukuh Jetak membuka kios yang sama, yaitu menjual kopi seduh maupun mentah. Proses pembuatannya pun dilakukan warga secara mandiri seperti ditulis Koranmuria.com (27/1/2016).

Kopi Jetak memiliki cita rasa yang sangat khas. Serbuk kopinya selalu segar karena digiling setiap pagi. Cara penyeduhannya pun unik yakni mereka memasak bubuk kopi di atas tungku kayu bakar lalu bubuk kopi itu ditambah air. Cara tradisional inilah yang membuat kopi Jetak memiliki aroma yang nikmat.

Kemasan kopi Jetak yang unik. (Tokopedia.com)

Selain proses penyeduhannya, kemasan kopi Jetak ini juga terbilang unik, Millens. Kopi ini biasanya dikemas menggunakan plastik bening berukuran kecil. Nggak hanya kopi yang ada dalam kemasan itu, penjual juga menambahkan gula sesuai takaran pada sebungkus kopi Jetak.

“Kemasannya masih tradisional, yakni hanya menggunakan plastik bening yang diisi kopi dan gula. Nantinya satu kemasan tesebut bisa diseduh untuk satu cangkir saja,” ujar salah satu penjual kopi Jetak, Noor Wahid.

Harga yang dipatok untuk sebungkus kopi Jetak juga tergolong murah lo, Millens. Tenang saja, harga kopi ini nggak bakal menjebol kantongmu.

“Harga kopi di sini berkisar antara Rp 1500–Rp 2000, bergantung dengan penjualnya. Kalau di warung, biasanya satu bungkus dijual Rp 1000,” imbuh Wahid.

Duh jadi pengin coba nih. Bagi sobat Millens yang juga pengin coba, yuk langsung cus ke Jetak, Kaliwungu, Kudus. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Cuaca Ekstrem Sepekan Terakhir, Banjir di Demak Meluas hingga Tiga Kecamatan

8 Feb 2025

Mi Ayam Pak Teguh; Kuliner Legendaris di Semarang yang Hanya Buka Tiga Hari Sepekan

8 Feb 2025

Tiada Lagi Hallyu Wave di Penghargan Grammy, BTS Belum Terganti?

8 Feb 2025

Tiga Bulan Terendam Banjir, Warga Sayung Mulai Harapkan Bantuan

8 Feb 2025

Jeda Empat Tahun, Komik 'Yotsuba' Seri ke-16 akan Dirilis pada 26 Februari 2025

8 Feb 2025

Berkat Gas Rawa, Warga Grobogan Tetap Tenang saat Elpiji Langka

8 Feb 2025