BerandaHits
Sabtu, 21 Feb 2025 14:15

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

Huruf N di tulisan Nutella berwarna hitam. (Quora/Rohit Virmani)

Coba cek deh kemasan Nutella. Hanya huruf N yang diwarnai hitam, sementara huruf lainnya diberi warna merah. Apa ya alasan dari perbedaan warna ini?

Inibaru.id – Salah satu selai cokelat paling populer di dunia adalah Nutella. Saking uniknya rasa selai ini, banyak orang menganggap produk asal Italia ini bukan sebagai merek, tapi salah satu varian selai cokelat.

Penggemar selai cokelat pasti familiar dengan pasta manis berbasis hazelnut ini. Namun, pernahkah kamu memperhatikan kemasan produk tersebut lalu kepikiran kenapa warna N pada Nutella berwarna hitam, sementara deret huruf setelahnya merah?

Sebagian besar dari kita yang tinggal di Indonesia mungkin nggak terlalu memusingkan perbedaan warna tersebut. Tapi, masyarakat di belahan bumi bagian barat rupanya terus memperdebatkan hal ini, lo. Alasannya, karena sejarah rasisme di sana begitu kelam.

Warna hitam yang "minoritas" dibanding merah pada tulisan Nutella acap diasosiasikan sebagai bentuk rasisme masyarakat Eropa, sehingga memunculkan kontroversi. Namun, benarkah kreatornya berpikir sejauh itu?

Sejarah Nutella

Sebelum melangkah terlalu jauh, sebaiknya kita selisik dulu sejarah berdirinya perusahaan selai cokelat legendaris tersebut ya. Nutella diproduksi oleh perusahaan cokelat terkemuka Ferrero.

Pabrik Nutella berpusat di Alba, kota kecil yang berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Turin, Provinsi Piedmont, Italia. Semula, Pietro Ferrero sang pendiri perusahaan ini hanya menjual gianduja, semacam cokelat blok berbahan dasar pasta hazelnut.

Michele Ferrero, anak dari Pietro kemudian mencetuskan ide untuk memodifikasi gianduja yang berbentuk lempengan keras menjadi selai yang lembut untuk olesan roti. Untuk mewujudkan ide itu, dia pun bekerja sama dengan Fransesco Rivella.

Pada 20 April 1964, mereka pun mulai menjual selai cokelat bercita rasa yang unik ini untuk kali pertama dengan merek dagang Nutella. Karena rasanya berterima, selai manis itu pun mulai dikenal publik dunia dan mulai diaplikasikan dalam berbagai makanan.

Tidak Ada Indikasi Rasisme

Nutella sudah hadir di pasaran sejak 1964. (Ferrero)

Baiklah, sekarang kita balik lagi menikai huruf N berwarna hitam pada nama Nutella. Situs resmi Ferrero nggak menjelaskan secara terperinci mengenai hal ini. Namun, laman Logos-World sempat menguliknya.

Laman yang biasa mengulik logo-logo jenama terkemuka di dunia itu menduga, perbedaan warna pada tulisan Nutella hanyalah untuk membuatnya unik tanpa bermaksud rasis. Cara itu biasa dilakukan desainer agar konsumen lebih mudah mengenali produk ini saat disandingkan bersama produk lain di rak minimarket.

Namun, ada sebuah postingan di medsos Quora yang mengulas satu fakta unik tentang Nutella ini. Akun Balasubramanian Kailasam di Quora menuliskan, ide nama Nutella diambil dari kata Nut yang merujuk pada hazelnut.

Sayangnya, saat Nutella mulai laris manis di pasaran, Michele dan Rivella mendapatkan komplan dari seorang pemilk usaha yang mengatakan bahwa merek Nutella sudah dipakainya lebih dulu. Kompromi pun dilakukan, hingga berujung pada kesepakatan yang mengharuskan Ferrero memakai warna yang berbeda.

Sejak saat itulah huruf N pada kata Nutella diubah warnanya menjadi hitam dan bertahan hingga sekarang. Jadi, nggak ada kaitannya dengan tindakan rasisme ya! (Arie Widodo/E10))

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: