BerandaBudaya
Kamis, 30 Agu 2017 15:29

Ini 6 Budaya Asli Indonesia, Jangan Sampai Diklaim Negara Lain

Tari Mandau. (Foto: google.co.id)

Tak ingin budaya kita diklaim Negara lain kan? Yuk, kenali budaya kita!

Inibaru.id – Belakangan ini, Indonesia sering dibuat geger dengan kasus klaim sepihak hak milik kebudayaan. Bagaimana tidak geram, jika warisan budaya yang jelas-jelas milik Indonesia, tiba-tiba diakui oleh negara tetangga. Sebagai contoh, Reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange, hingga pertunjukan wayang di klaim negara Malaysia sebagai kebudayaan dan lagu miliknya beberapa waktu waktu terakhir. Bahkan, kala itu Malaysia menyebutkan bahwa Reog merupakan tradisi yang dikembangkan oleh nenek moyang mereka. Menyebalkan bukan?

Agar kasus ini tidak terulang kembali, ada baiknya kita mengenali budaya kita dengan lebih baik sehingga tetap lestari dan tidak mudah diklaim oleh negara lain. Berikut adalah beberapa budaya yang tidak banyak kita tahu dan patut untuk kita lestarikan.

 

Pasola

Ritual khas yang berasal dari tanah Sumba ini dilakukan dengan cara melempar pasola, semacam lembing dari bahan kayu. Ritual ini dilakukan dalam rangka menyambut musim panen. Ritual ini diawali dengan cara mencari cacing yang ada di pantai. Jika cacing yang ditemukan memiliki ukuran yang besar dengan warna yang beraneka ragam, maka panen yang akan datang diyakini akan melimpah. Namun, jika cacing sulit ditemukan atau yang ditemukan hanya sedikit, maka panen diyakini akan kurang baik. Setelah mencari cacing, barulah acara lempar lembing kayu ini dimulai.

Kain Lurik

Kain lurik ternyata asli dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Meskipun memiliki ciri khasnya tersendiri dan kerap dipakai di berbagai acara budaya, dalam realitanya, kain ini hampir punah karena semakin jarangnya orang yang memproduksi kain ini. Bahkan, konon pengrajin kain lurik yang tersisa adalah yang berusia senja. Kita sebagai generasi muda tentu harus mempertahankan kain ini agar tidak sampai punah.

Tari Mandau

Tarian khas Pulau Kalimantan ini memiliki keindahan yang luar biasa. Tarian ini juga cukup unik mengingat aksesoris yang dipakai saat menari bukan sembarangan. Adalah berupa Mandau yang merupakan pisau asli Kalimantan. Gerakan tarian ini juga sangat menakjubkan, karena penari harus beratraksi dengan mengayunkan atau menggigit pisau tersebut.

Tari Topeng Tua

Tari Topeng tua berasal dari Bali. Tari ini bercerita tentang seorang pria tua yang sedang mengenang kembali masa jayanya saat muda. Gerakan tari ini sangat unik karena sangat menggambarkan lemahnya tubuh pria yang renta.

Wayang Potehi

Berbeda dengan Wayang Golek atau Wayang Kulit, Wayang Potehi cenderung tidak banyak dikenal. Padahal, wayang yang banyak terinspirasi dari budaya Tiongkok ini disebut-sebut sudah ada sejak 3000 tahun lalu. Wayang ini juga memiliki bahan cerita yang sangat berbeda dari wayang-wayang biasanya.

Gamelan

Salah satu budaya paling dikenal dari Indonesia ini memang masih bisa kita temui di berbagai tempat. Bahkan, banyak sekolah atau universitas yang membuka ekstrakurikuler alat musik tradisional yang memiliki suara dan alunan musik yang menenangkan pikiran ini.

Memang, masih ada banyak sekali budaya khas tanah air yang sebaiknya kita jaga dan lestarikan. Namun, beberapa budaya ini setidaknya bisa kita kenal lebih baik agar bisa tetap eksis dan tidak mudah diklaim negara lain. (AW/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024