BerandaBudaya
Jumat, 3 Agu 2017 10:26

Hanya buat Anda yang Berani, Ayo Ikut Perang Antar Suku di Papua Ini

Perang antar suku Papua. (Foto:https://daerah.sindonews.com)

Papua ibarat mutiara hitam yang kini telah diasah hingga berkilau cahayanya. Tak berhenti di Tanah Air, silaunya bahkan menyebar hingga ke mancanegara. Ribuan pelancong berusaha datang ke pulau yang terletak di ujung timur Indonesia ini.

Inibaru.id - Beragam seni, budaya, tradisi hingga kekayaan alam dan flora-fauna tersaji di Pulau Cenderawasih itu. Jarak yang cukup jauh dan biaya yang relatif mahal untuk mencapai Papua bahkan tak dihiraukan sebagian pencinta plesiran lokal maupun internasional.

Segala keindahan di pulau itu memang layak dihargai mahal, karena cinta memang tak ternilai
harganya. Ya, siapapun yang pernah menginjakkan kaki di tanah ini pasti akan jatuh cinta. Di sini,
segalanya memang membuat jatuh cinta dan seolah mengikat untuk dikunjungi lagi suatu saat.

Nah, bagi Anda yang belum pernah atau ingin kembali ke Tanah Papua, sebuah perhelatan akbar
akan digelar di sini, yakni Festival Lembah Baliem. Festival ini merupakan festival jaminan mudu yang
dipastikan seru untuk diikuti.

Lembah Baliem sendiri merupakan lembah yang berada di pegunungan Jayawijaya. Lembah ini
berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut. Pemandangan di sini benar-benar ciamik
dengan dominasi pegunungan indah nan alami yang mengelilinginya.

Festival Lembah Baliem merupakan pergelaran tertua yang pernah dihelat di Papua. Rutin digelar
menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI tiap tahunnya, festival ini selalu sukses menjadi daya
tarik para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Tahun lalu, festival yang telah digelar sejak 1989 ini telah diikuti lebih dari 10 ribu orang. Jumlah itu
belum termasuk para peserta dari masyarkat setempat yang juga ingin menyaksikan perayaan yang
berlangsung tiga hari berturut-turut tersebut.

Pertunjukan utama Festival Lembah Baliem adalah simulasi perang antara Suku Dani, Lani, dan Yali.
Ketiga suku ini saling unjuk dan adu kekuatan. Meski judulnya perang, mereka tidak melakukannya dengan betulan. Jadi, ya, aman! Tujuan tradisi ini sebenarnya merupakan perlambang kesuburan dan kesejahteraan yang telah menjadi warisan leluhur. Sehingga aman untuk kita nikmati.

Bagi yang berminat datang, siapkan kamera Anda! Ya, karena festival ini merupakan surganya
para petualang dan pemburu foto dan video.

Berbagai atraksi menarik dengan penampilan khas masyarakat pedalaman Papua sangat sayang
untuk dilewatkan. Terlebih, penampilan ini bisa dengan leluasa Anda ambil dari jarak dekat.

Kegiatan seru lain yang juga bisa Anda ikuti di antaranya turut ambil bagian dalam lomba memanah,
melempar sege atau tongkat ke sasaran, puradan atau menggulirkan roda dari anyaman rotan, dan
atraksi ketangkasan lainnya.

Festival ini akan digelar pada 8 hingga 11 Agustus 2017 mendatang. Anda bisa mengikuti rute
terbang menuju Jayapura, lalu melanjutkan penerbangan ke Wamena.

Di Wamena, pemda setempat telah menyiapkan cukup akomodasi penunjang kemudahan para
peserta festival. Sedangkan untu menginap, hotel hingga rumah-rumah Honai di perkampungan
suku asli Papua juga bisa menjadi pilihan. (GIL/IB)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: