BerandaAdventurial
Senin, 11 Okt 2020 08:00

Unik! Keluarga di Dusun Karang Kenek 26 KK, Nggak Tambah atau Berkurang

Ilustrasi: Suasana perdesaan di Madagaskar. Perdesaan yang dipisahkan dengan persawahan seperti ini menjadi ciri khas Dusun Karang Kenek, Desa Olean, Situbondo, Jawa Timur. (Primemedia.international)

Di dusun ini, selama bertahun-tahun jumlah keluarganya nggak bertambah, sebanyak 26 KK. Kalau pun ada keluarga baru, nggak lama kemudian jumlah keluarganya akan kembali ke angka semula. Dikutuk?

Inibaru.id – Selain budayanya yang sangat beragam, Indonesia juga memiliki kisah-kisah misteri yang berasal dari seantero negeri. Nah, salah satunya adalah sebuah tempat di Indonesia yang mengalami fenomena yang sangat aneh, yakni jumlah keluarga di daerah ini nggak pernah bertambah.

Dusun Karang Kenek, namanya. Jika kamu mengecek di Google Street View, dusun yang berada di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, itu berada di tengah persawaahan, agak terpisah dari permukiman lainnya.

Penampakan Dusun Karang Kenek via Google Map. (Google)

Yang menarik, selama puluhan tahun jumlah keluarga di dusun ini nggak berubah, yakni 26 KK dan nggak bertambah atau berkurang. Hal tersebut tentu aneh, karena orang-orang di sana juga tumbuh, berkembang, dan membentuk keluarga baru.

Konon, fenomena ini terjadi dengan sendirinya. Jika ada warga yang membentuk keluarga baru karena menikah, akan ada keluarga lain yang tanggal, entah karena meninggal atau pindah ke tempat lain. "Keseimbangan" itu terus terjadi sehingga jumlah keluarga di sana tetap 26 KK.

Mengalami Kutukan

Dusuk Karang Kenek. (Google Street View)

Nggak sedikit yang percaya Dusun Karang Kenek mengalami kutukan. Mitos ini kemudian dikaitkan dengan makam keramat yang ada di tengah desa tersebut. Makam tersebut dipercaya sebagai orang pertama yang membangun dusun dan menjadikan pertanian sebagai sumber penghidupan dusun.

Kendati dipenuhi bumbu mistis yang agak menakutkan, warga yang tinggal di dusun ini nggak pernah menganggap kutukan ini sebagai sesuatu yang mengerikan. Jumlah keluarga yang nggak lebih dari 26 KK memang membuat dusun ini sepi, tapi mereka justru merasakan ketenangan.

Desa Wisata Dusun Karang Kenek. (Jatimnet)

Laiknya petani di perdesaan, kehidupan masyarakat di dusun ini cukup bersahaja: Hidup sederhana, tapi tercukupi dengan hasil pertanian yang dinikmati sendiri.

Belakangan, "dusun terkutuk" ini bahkan mulai dikunjungi wisatawan yang penasaran dengan fenomena tersebut. Bahkan, Pemdes Olean dan pokdarwis setempat juga telah membangun lokasi wisata di Dusun Karang Kenek.

Hm, semoga kehadiran wisatawan nggak bikin masyarakat setempat terganggu ya, Millens! (Boo/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024