BerandaAdventurial
Rabu, 17 Apr 2018 09:33

Relaksasi Sembari Menepi dari Keramaian di Petirtaan Derekan

Air panas yang mengandung sulfur baik untuk kesehatan kulit. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Mau mencoba berendam air panas ala onsen (pemandian air panas)? Nggak perlu jauh-jauh sampai ke Jepang lo. Semarang juga punya wisata pemandian air panas yang alami. Petirtaan Derekan namanya. Seperti apa bentuknya?

Inibaru.id – Berandai-andai bisa melarikan diri dari rutinitas kerja yang berat dan melelahkan, kamu pengin pergi ke mana? Hm, berendam di air panas mungkin bakal menyenangkan ya, Millens? Di Kabupaten Semarang, ada satu tempat yang bisa kamu tuju, yakni di Petirtaan Derekan. Di manakah itu?

Petirtaan Derekan berlokasi di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Letaknya sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Semarang. Di sini, kamu nggak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk merasakan nikmatnya berendam di onsen (pemandian air panas untuk umum di Jepang).

Kendati tempatnya cukup tersembunyi, pemandian alami ini cukup banyak dikunjungi orang loh, terutama pada akhir pekan. Sebagian orang sengaja berkunjung ke tempat ini untuk "berobat". Mereka meyakini, pemandian air panas yang mengandung sulfur atau belerang ini bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit seperti jerawat dan gatal-gatal.

Baca juga:
Tujuh Air Terjun Berjejeran di Curug Onje
Pesona Surgawi Grojogan Kedung Kayang

Berdasarkan banyak referensi, sulfur memang berguna untuk menghilangkan pelbagai penyakit kulit. Nggak cuma itu, berendam di air panas juga dianggap mampu melancarkan peredaran darah, mengurangi insomnia, meredakan stres, dan mengeluarkan racun di dalam tubuh. Inilah yang membuat tubuh kita jadi lebih rileks.

Pemandian air panas Petirtaan Derekan. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Murah Meriah

Untuk menikmati hangatnya Pemandian Petirtaan Derekan, kamu cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000. Kamu bisa berendam di kolam yang berlokasi nggak jauh dari Candi Ngempon ini selama maksimal dua jam. Lebih dari itu, kamu bakal dikenai biaya tambahan. Gimana, terjangkau, bukan?

Oya, fasilitas umum di Petirtaan Derekan cukup memadai kok. Ada kamar mandi bilas, deretan warung makan, hingga penyewaan handuk dan celana ganti untuk berendam. Kamu juga nggak perlu sungkan untuk berendam di sini karena kolam untuk perempuan dan laki-laki dipisah. Kamu juga nggak perlu khawatir berdesak-desakan, karena ada tiga tempat yang bisa kamu pilih.

Namun, kalau bisa, hindarilah berkunjung ke Petirtaan Derekan pada akhir pekan, karena bisa dipastikan bakal ramai pengunjung. Tempatnya yang nggak jauh dari pusat kota memang menjadikan pemandian ini sebagai pilihan akhir pekan mereka. Yeah, liburan keluarga nggak harus mahal, kan?

Pemandian air panas Petirtaan Derekan. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Baca juga:
Pesona Matahari Terbit dan Tenggelam dari Bukit Kunir Purworejo
Menunggu Matahari Terbit di Mawar Camp Area

Sekadar informasi, Petirtaan Derekan merupakan bagian dari kawasan Candi Ngempon. Jadi, kalau kamu datang ke sini, kamu bisa berwisata ke dua tempat sekaligus. Suasana Candi Ngempon yang menenangkan dan Petirtaan Derekan yang menghalau stres tentu bakal membuat "pelarian"-mu nggak sia-sia. Badan segar, hati tenang, dompet juga aman. Paket komplet, kan?

Yuk, rancang rencana cutimu untuk piknik ke sini. Sejenak menepi dari keramaian, kenapa nggak, Millens? (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024