BerandaAdventurial
Sabtu, 29 Mar 2019 06:08

Penyuka Fotografi Bawah Air Wajib Datang ke Umbul Manten

Umbul Manten. (Dolan Yok)

Bergaya di dalam air lalu difoto nggak cuma bisa dilakukan di bawah laut saja. Saat ke Klaten, cobalah melakukan pemotretan bawah air di Umbul Manten yang airnya superbening.

Inibaru.id - Di Klaten, kita sudah sering mendengar ketenaran Umbul Ponggok dan Umbul Sigedang. Kejernihan air kedua tempat itu selalu berhasil membuat para wisatawan untuk nyemplung dan berlama-lama ngadem di sana. Tapi, air jernih bagai kaca di Klaten nggak cuma ada di tempat-tempat itu.

Ada sebuah tempat bernama Umbul Manten yang menawarkan “kolam renang” yang nggak kalah segar dan jernih. Umbul Manten ini awalnya belum begitu dikenal banyak orang. Tapi, berkat unggahan netijen di laman-laman media sosial, tempat yang juga disebut sebagai Embung Manten ini jadi kondang.

Satu hal yang menjadi daya tarik tempat ini adalah kebeningan airnya. Pokoknya, cocok banget jadi rujukan buatmu yang menyukai fotografi bawah air, deh. Air di situ sangat jernih sampai ke dasar kolam. Pohon-pohon besar di pinggir kolam juga menambah rasa sejuk dan syahdu.

Umbul Manten. (Klatenia)

Oia, kenapa namanya Umbul Manten? Karena mitosnya, dulu kala ada sepasang pengantin (manten) yang hilang di kolam itu. Percaya atau nggak, yang wajib kamu lakukan adalah menjaga tempat itu agar selalu bersih dan asri ya, Millens. Jika ada yang sembarangan membuang sampah, para pengelola di sana nggak segan untuk menegur.

Umbul Manten ini berlokasi di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Berada di antara dua kota yang terkenal akan pariwisatanya, yaitu Yogyakarta dan Solo, Umbul Manten di Kota Klaten berpotensi besar menjadi tujuan orang-orang yang mau berlibur.

Nah, biar gayamu maksimal saat datang ke sana, persiapkan dulu propertinya ya. Apa itu? Pertama, kamu harus membawa baju ganti. Kedua, tentu saja kamera bawah air. Jika dua benda itu sudah ada, maka siapkan ekspresi terbaikmu untuk dijepret. (IB20) 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024