BerandaAdventurial
Senin, 6 Jul 2025 09:01

Pantai Tanggul Tirto, Hidden Gem Bantul yang Menawan

Pemandangan matahari tenggelam di Pantai Tanggul Tirto, Bantul. (Akhilaluckyta)

Pengin main ke pantai Laut Selatan Yogyakarta tapi khawatir bakal dipenuhi wisatawan? Tenang, kamu bisa kok datang ke Pantai Tanggul Tirto yang cenderung lebih sepi namun tetap menawan.

Inibaru.id – Jika kamu sedang mencari tempat wisata yang masih sepi tapi tetap menyajikan keindahan khas pesisir selatan, mungkin kamu bisa mulai melirik Pantai Tanggul Tirto. Terletak di Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pantai ini menjadi hidden gem yang semakin menarik perhatian, terutama dalam dua tahun terakhir.

Pantai Tanggul Tirto memang belum sepopuler Pantai Parangtritis atau Depok yang berjarak kurang lebih 13 kilometer ke arah timur. Tapi, pesona dan keramahan tempat ini justru jadi kelebihan yang membuat pengunjung betah. Salah satu daya tarik utamanya? Kursi-kursi pantai dan ayunan yang bisa dipakai gratis!

Alih-alih menarik biaya tambahan untuk duduk atau bermain seperti di banyak tempat wisata lain, pengelola Pantai Tanggul Tirto justru ingin menciptakan ruang publik yang ramah dan nyaman untuk siapa saja. Ayunan tersedia untuk segala usia, dan beberapa kursi dilengkapi dengan atap agar tetap teduh meski matahari sedang terik.

Fasilitas di pantai ini pun terus dibenahi. Dana pungutan parkir yang hanya Rp5 ribu per kendaraan digunakan untuk memperbesar musala dan merenovasi kamar mandi. Kini tersedia empat unit kamar mandi dan toilet yang bersih dan layak pakai.

Menurut Sri Sumartini salah seorang pedagang yang berjualan di area pantai, jumlah pengunjung mulai meningkat sejak dua tahun lalu. “Dulu warung cuma satu. Sekarang sudah ada sekitar 15 warung, semuanya milik warga sekitar,” jelasnya sebagaimana dinukil dari Radarjogja, Senin (30/6/2025). Sri juga bercerita, waktu paling ramai biasanya adalah sore hingga malam hari. Warung-warung di sana yang sudah didukung penerangan memadai pun buka hingga waktu salat Isya.

Pantai Tanggul Tirto sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas lengkap, termasuk warung. (Nurul Latifah)

Pantai ini tak hanya dikunjungi warga lokal. Pada libur sekolah kali ini, banyak pengunjung datang dari luar kota. Terlihat pelat kendaraan dari Kudus, Magelang, Solo, bahkan Semarang. Salah satu dari ratusan wisatawan dari luar kota tersebut adalah Muhammad Naufal dari Kudus.

“Saya lihat di media sosial, kelihatannya adem dan belum banyak orang tahu. Ada ayunan, pohon-pohon, dan suasananya nyaman. Makanya tertarik ke sini,” ujarnya.

Buat kamu yang ingin berwisata dengan tenang tanpa harus berdesakan, Pantai Tanggul Tirto bisa jadi pilihan pas. Apalagi, aksesnya pun mudah karena jalan menuju pantai cukup lebar, cenderung landai, dan bisa dilalui berbagai jenis kendaraan.

FYI aja, nih, nama Tanggul Tirto sendiri ternyata belum lama digunakan sebagai nama pantai tersebut. Filosofi maknanya nggak berat kok karena hanya berasal dari kata “Tanggul” yang diambil dari keberadaan tanggul di tepi pantai, sementara “Tirto” berarti air dalam Bahasa Jawa yang mewakili air dari Laut Selatan.

Karena fasiltias pantainya yang sudah ciamik tapi masih belum begitu terkenal, Sri dan warga setempat berharap pemerintah ikut turun tangan mempromosikan dan membenahi infrastruktur di sekitar pantai. “Kalau jalan diperbaiki dan promosi lebih gencar, pengunjung pasti makin banyak,” pungkas Sri.

Yap, Pantai Tanggul Tirto adalah bukti bahwa tempat wisata nggak selalu harus mahal dan ramai. Terkadang, ketenangan dan keramahan warga adalah magnet yang jauh lebih kuat. Kamu sendiri, tertarik berwisata ke sana, nggak nih, Millens? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: