BerandaAdventurial
Minggu, 26 Mei 2018 16:00

Ngetrip ke Gardu Pandang Lereng Kelir di Ambarawa

Wisata Lereng Kelir (rancahpost.co.id)

Nggak mau kalah dengan daerah lainnya yang punya spot foto kece dari ketinggian, Kabupaten Semarang kini memiliki wisata gardu pandang Lereng Kelir yang lagi ngehit. Di sana, kamu bisa berswafoto dengan latar pemandangan perbukitan yang hijau menyegarkan dan tentunya instagramabel.

Inibaru.id - Wisata alam berkonsep gardu pandang di puncak gunung atau bukit memang lagi ngehit. Gardu pandang yang sejatinya merupakan titik pantau aktivitas gunung berapi memang telah beralih fungsi. Selain fungsi aslinya, gardu pandang yang dibangun menjulang juga menjadi tempat untuk menikmati panorama alam dari atas ketinggian.

Nah, salah satu wisata gardu pandang yang ada di Jawa Tengah adalah di kawasan Lereng Kelir, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Wisata gardu pandang Lereng Kelir berada di ketinggian sekitar 715 meter di atas permukaan laut. Dibuka sejak Desember 2016, lokawisata ini menawarkan pemandangan indah laiknya gardu pandang lain yang telah populer lebih dulu.

Mengutip yukpigi.com (10/11/2017), kamu akan bertemu dengan lengkungan-lengkungan punggung bukit daerah Ambarawa yang hijau dengan udara yang sejuk. Selain itu, ada juga gardu pandang di atas pohon plus tempat berswafoto. Bahkan, kamu bisa menyaksikan si kembar Gunung Sindoro dan Sumbing di Pos 4.

Puncak Lereng Kelir. (christianmaryo.blogspot.co.id)

Oya, datanglah ke Lereng Kelir pada pagi atau sore hari untuk menyaksikan kabut tipis yant turun menyelimuti kawasan Lereng Kelir. Hm, pekatnya warna putih akan membuatmu serasa berada di antah-berantah. Mencekam, tapi menenangkan!

Jika beruntung dan nggak berkabut, kamu juga bisa menyaksikan sunset yang menegangkan. Kamu juga bisa menyaksikan sunrise di sana, kendati akan sedikit terhalang pegunungan Telomoyo di sebelah timur. Namun, matahari terbit di sana tetap bisa kamu lihat dari sela-sela pegunungan atau saat menyembul dari punggung pegunungan itu.

Lereng Kelir juga menyediakan area untuk berkemah yang bisa menampung sekitar 10 tenda. Sunset, sunrise, dan gemerlap lampu di Kabupaten Semarang bakal menjadi paket lengkap yang bisa kamu nikmati jika berkemah di tempat tersebut. Masyarakat setempat juga ada yang menjual makanan dan minuman pada malam hari, jadi kamu nggak perlu takut kelaparan.

Kamu perlu membayar "tiket masuk" menuju Lereng Kelir sebesar Rp 5.000 per orang (weekday) hingga Rp 7.000 (weekend). Harga itu belum termasuk biaya parkir sebesar Rp 3.000 (motor) hingga Rp 5.000 (mobil). Ramah di kantong, bukan?

 

Lereng Kelir. (wisataterindah.net)

Dari Kota Semarang, dibutuhkan waktu sekurangnya 1,5 jam berkendara ke arah selatan untuk mencapai Lereng Kelir. Begitu tiba di Desa Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, bakal ada plang bertuliskan “Wisata Lereng Kelir” di kiri jalan sebelum Kafe Banaran. Dari situ kamu tinggal ikuti petunjuknya.

Namun, pastikan perfoma kendaraanmu dalam kondisi prima, ya, karena kamu bakal disuguhi jalan yang bakal kamu lalui cukup menanjak dan berkelok-kelok, plus tanjakan curam di beberapa titik. (IB05/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024

Aktivitas Fisik sebagai Cara Mencegah Brain Rot pada Anak

25 Des 2024

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024

Korupsi Nggak Bisa, Apa Saja Kasus yang Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai?

27 Des 2024

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional: Indonesia Bagian dari Evolusi Manusia Global

27 Des 2024

Bencana Alam Berpotensi Meningkatkan Kebiasaan Merokok

27 Des 2024

Menilik Nankatsu SC, Klub Asli Captain Tsubasa yang Kini Berlaga di Divisi 5 Liga Jepang

27 Des 2024

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Disita Petugas Gabungan

27 Des 2024

Berkas Penembakan Aipda Robig Dilimpahkan; Statusnya Tahanan Pidana

27 Des 2024

Daftar 29 Lokasi di Indonesia yang Potensial Jadi Tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

27 Des 2024

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

28 Des 2024