BerandaAdventurial
Jumat, 29 Des 2022 11:18

Naik Kereta Panoramic, Melihat Pemandangan Sepanjang Perjalanan

PT KAI meluncurkan Kereta Panoramic yang bertujuan untuk mengajak penumpang untuk menikmati pemandangan saat perjalanan. (Shutterstock/Toto Santiko Budi)

Duduk di kursi kereta dengan jendela samping yang cukup lebar pasti sangat menyenangkan. Itulah yang ditawarkan oleh Kereta Panoramic. Di sana, kamu bisa melihat pemandangan sepanjang perjalanan.

Inibaru.id - Kamu biasa tidur saat duduk di dalam kereta agar perjalanan terasa cepat sampai ke stasiun tujuan? Sebaiknya kamu nggak melakukan hal itu saat berada pada Kereta Panoramic ya, Millens! Karena sesuai namanya, PT KAI meluncurkan Kereta Panoramic bertujuan untuk mengajak penumpang untuk menikmati pemandangan saat perjalanan.

Seperti yang sudah kita tahu, PT KAI membuat gebrakan baru, meluncurkan Kereta Panoramic. Kereta api (KA) tersebut dilengkapi dengan sunroof, model atap kaca yang bisa dibuka. Selain itu, KA ini juga memiliki jendela yang lebar sehingga memungkinkan penumpang leluasa menikmati pemandangan saat kereta melaju.

Satu lagi yang unik dari KA yang masih memiliki satu rute yaitu Gambir-Yogyakarta itu adalah adanya kursi yang bisa diputar menghadap jendela. KA pada umumnya memiliki kursi yang hanya menghadap ke depan dan belakang.

Untuk bisa merasakan pengalaman menyenangkan dan merasakan fasilitas mewah KA Panoramic, kamu bisa membeli tiketnya secara daring atau luring. Harga tiket kereta yang dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan dengan rute meliputi Gambir-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Kebumen-Kutoarjo-Yogyakarta itu berkisar Rp750 ribu hingga Rp1 juta.

Pengalaman Penumpang  

Penumpang antusias merasakan perjalanan menggunakan KA Panoramic. (VOA/Indra Yoga)

Kamu semakin penasaran ingin mencobanya? Sebelum benar-benar naik KA Panoramic, nggak ada salahnya kamu simak pengalaman para penumpang yang pernah merasakan sensasi melihat pemandangan dari dalam kereta ya.

Dikutip dari VOA, Kamis (29/12/2022), Annisa Rachmawati (44) biasanya menggunakan pesawat jika hendak pergi ke Yogyakarta. Bersama suaminya, Annisa penasaran ingin mencoba Kereta Panoramic karena pemberitaannya di media sosial.

"Ini sesuatu yang baru dan unik. Saya merasa di dalam aquarium. Kita bisa melihat pemandangan sepanjan jalan, jadi unik sekali," ungkapnya.

Lain lagi cerita dari Yatni. Dikutip dari Kompas, Rabu (28/12), perempuan berusia 50-an tahun tersebut mengatakan dirinya naik kereta Panoramic karena menemani sang anak yang merupakan penggemar kereta api.

"Saya ngawal anak saya yang suka kereta. Kalau ada yang baru dia memang cepat-cepat, nggak mau kalah update sama temannya. Saya juga baru ini, mau coba penasaran Panoramic yang seperti apa," imbuh penumpang yang "terpaksa" harus singgah ke Yogyakarta walau nggak ada tujuan datang ke kota itu.

Sebenarnya masih banyak cerita pengalaman para penumpang dari KA Panoramic ini, Millens. Kamu bakal mudah menjumpai ulasan baik dalam bentuk tulisan atau video yang ada di media sosial.

Kata Pengamat Pariwisata

Kursi dalam KA Panoramic bisa diputar menghadap ke jendela. (Basra/Masruroh)

Meski masyarakat menyambut dengan baik peluncuran KA Panoramic, kita perlu mendengar pendapat pengamat di bidang pariwisata. Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) yang juga guru besar Universitas Trisakti Azril Azahari mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh PT KAI dalam pengoperasian Kereta Panoramic. Yang harus menjadi perhatian di antaranya adalah soal pemberangkatan kereta pada malam hari.

"Saya lihat ada jadwal berangkat yang hampir jam 10 malam, itu apa yang ingin dilihat? Itu berarti tujuan dibuatnya Panoramic belum tercapai,” ungkap Azril.

Azril menambahkan, dengan harga yang hampir sama dengan pesawat, KAI harus mengkaji ulang perjalanan malam dan interaksi wisatawan selama perjalanan.

"Kalau ada misalnya suatu gerbong bisa untuk diskusi, bisa karaoke, bisa main biliard ini mungkin hebat. Maksud saya dalam beberapa belas jam walaupun malam hari ya tidak apa,” saran Azril.

Wah, jika saran dari pengamat pariwisata ini direalisasikan, KA Panoramic pasti akan semakin memanjakan penumpangnya ya. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: