BerandaAdventurial
Sabtu, 6 Apr 2018 16:43

Semarang Contemporary Art Gallery: Menikmati Seni dalam Warisan Budaya

Salah satu pengunjung menikmati karya seni yang ada di Semarang Contemporary Art Gallery. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Sejatinya, seni memang selalu menarik untuk dinikmati bagi siapa saja. Nah, di Semarang, Jawa Tengah, terdapat tempat yang mengenalkan karya seni kontemporer dari berbagai perupa ternama di Indonesia loh. Yap, Semarang Contemporary Art Gallery namanya. Sudah berkunjung ke sana, Millens?

Inibaru.id – Buat kamu yang berada di Semarang, menikmati  liburan di dalam kota juga enggak kalah serunya loh. Sembari jalan-jalan santai, Semarang Contemporary Art Gallery bisa menjadi destinasi para wisatawan dan seniman yang ingin memanjakan mata.

Berlokasi di Jalan Taman Srigunting No 5-6 Jalan Letjend Suprapto, Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Semarang Contemporary Art Gallery berada di tengah Kawasan Kota Lama Semarang. Letaknya berdekatan dengan Gedung Spiegel, Gedung Marba dan Gedung Gereja Blenduk.

Pintu masuk Semarang Contemporary Art Gallery. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Semarang Contemporary Art Gallery lebih banyak dikenal orang setelah dipindah ke kawasan Kota Lama yang lebih strategis pada 2008 dan dibuka untuk umum pada 2011. Sebelumnya, "Galeri Semarang" yang memamerkan pelbagai karya seni kontemporer ini berada di Jl Dr Cipto, Semarang.

Berkunjunglah ke tempat ini dan kamu bakal menikmati, nggak hanya karya seni yang begitu memukau mata, tapi juga bangunan tua nan megah dan cantik. Yap, laiknya banyak gedung tua di Kota Lama, gedung Semarang Contemporary Art Gallery juga merupakan bangunan bersejarah yang telah didirikan sejak lama.

Nah, lantaran bangunan galeri berarsitektur "Kolonial" ini merupakan warisan budaya, bentuk gedung nggak boleh diubah. Chris Darmawan, sang pemilik gedung, nggak pernah merenovasi lagi gedung ini sejak dikonservasi 10 tahun silam, Sobat Millens!

Kamu yang suka karya seni kontemporer seniman Indonesia besar kemungkinan bakal menyukai tempat ini. Ada begitu banyak karya yang ditampilkan di gedung dua lantai tersebut. Selain lukisan, tiang-tiang putih yang elegan akan menyambutmu di lantai dasar. Ruangan ini ditata begitu cantik dan nyaman untuk berlama-lama menikmati karya yang disajikan dengan apik.

Sementara, lantai atas adalah tempat pameran lukisan. Deretan lukisan dengan berbagai aliran bisa kamu nikmati di sini. Ada lukisan yang mudah dipahami, tapi ada juga yang harus berpikir keras untuk menerjemahkannya. Nah, tantangan buat kamu nih, bisakah menafsirkan apa arti di balik semua lukisan di sana? Ha-ha.

Lukisan dari Aan Arief "Circle Cases" di Semarang Gallery (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Satu tempat di Galeri Semarang yang juga pantang untuk kamu lewatkan adalah halaman belakang gedung tersebut. Di sana ada sepetak ruang terbuka berlatar semak-semak hijau yang dipenuhi karya ikonik Galeri Semarang. Salah satu karya paling ikonik adalah patung setinggi 3 meter yang dinamai “Patung Miring Lantai Kanan Tinggi” karya Budi Kustarto. 

karya Budi Kustarto "Patung Miring Lantai Kanan Tinggi", salah satu ikon di Semarang Contemporary Art Gallery. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Mudah Dijangkau

Kalau kamu mau berkunjung ke galeri ini, aksesnya nggak sulit kok. Lokasi galeri hanya berjarak nggak lebih dari dua kilometer dari Stasiun Tawang Semarang. Begitu kamu menemukan Jalan Letjend Suprapto dari arah timur, galeri itu ada di kanan jalan, belakang Restoran Spiegel.

Galeri Semarang dibuka tiap Selasa-Minggu pukul 10.00 hingga 16.30 WIB. Untuk masuk ke galeri, kamu harus membayar sebesar Rp 10 ribu. Yeah, terhitung murahlah untuk ukuran pameran karya seni kontemporer!

Salah seorang karyawan Semarang Contemporary Art Gallery, Wisnu Bharata, mengatakan, selain pameran, galeri tersebut juga acap menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang pas untuk anak muda.

“Ya, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni kontemporer dari seniman Asia, khususnya yang berasal dari Indonesia,” ujar Wisnu kepada Inibaru.id, belum lama ini.

Pemuda asal Temanggung itu menambahkan, keberadaan Semarang Contemporary Art Gallery bisa menjadi wadah masyarakat untuk berkarya, selain itu masyarakat pun bisa mendapatkan edukasi yang tak ternilai harganya.

Nah, kalau kamu tertarik dengan seni, Semarang Contemporary Art Gallery wajib masuk daftar yang mau kamu kunjungi di Semarang, khususnya kalau kamu jalan-jalan ke Kota Lama. Selain lukisan dan spot foto-foto ciamik, kamu juga bisa mendapatkan edukasi yang bermanfaat. Yuk, agendakan! (HH/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024