BerandaAdventurial
Minggu, 5 Okt 2019 13:02

Lebih Dekat dengan Dunia Musik Indonesia di Museum Lokananta

Sebelum menjadi museum, Lokananta merupakan perusahaan musik pertama di Indonesia. (Liputan6)

Jika kamu mengaku menjadi pencinta musik, mendengar nama "Museum Lokananta" mungkin bakal mengingatkanmu pada piringan hitam. Ya, sebelum menjadi museum seperti sekarang, Lokananta merupakan perusahaan musik pertama di Indonesia. Sudah pernahkah kamu menengok museum di Kota Solo ini?

Inibaru.id – Selain museum keris, museum batik, dan museum karya seni, Kota Solo di Jawa Tengah memiliki museum musik yang sebaiknya kamu kunjungi. Museum Lokananta, yap, begitulah namanya.

Museum yang berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 379, Kerten, Kecamatan Laweyan cocok untuk kamu yang mengaku sebagai penggemar musik.

Berdiri sejak 29 Oktober 1956, Museum Lokananta digagas oleh Raden Ngabehi Soegoto Soerjodiporo dan Oetojo Soemowidjojo. Menilik arti namanya, lokananta berarti gamelan dari khayangan bersuara merdu. Hm, arti yang sangat puitis.

Sebelum menjadi museum seperti sekarang, Lokananta adalah perusahaan musik pertama di Indonesia. Dari perusahaan inilah nama-nama besar musikus keroncong lahir. Gesang, Bing Selamet, hingga Titiek Puspa pernah melakukan sesi rekaman di sana.

Selain musikus lawas, grup band indie yang memilih genre dan penampilan lawas, White Shoes & Couples Company, juga pernah rekaman di tempat ini.

https://www.beritainspiratif.com/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190613-WA0027.jpg

Mesin rekaman di museum ini menghasilkan kualitas yang oke, lo. (Berita Inspiratif)

Walaupun kelihatan sudah kuno, mesin-mesin rekaman ini masih bisa dipakai, lo. Speaker buatan James Bullough Lancing yang menjadi salah satu koleksi museum tersebut bahkan konon hanya tersisa satu saja di dunia.

Selain speaker zadul, kamu juga bisa melihat mesin pemotong pita hingga pemutar piringan hitam. Usianya? Hm, jangan ditanya. Mungkin, seumuran dengan orang tuamu. Ha-ha.

O ya, bicara soal koleksi, Museum Lokananta memiliki sekitar 50 ribu piringan hitam, lo. Kalau penasaran, kamu bisa mengunjungi museum ini pukul 08.00-16.00 WIB. Untuk masuk ke sana, kamu nggak perlu merogoh kocek sama sekali. Menyenangkan kan?

Menambah wawasan bisa dilakukan di mana saja, termasuk di museum. Nah, kalau selama ini kamu malas ke museum, mulai sekarang sisihkan waktumu untuk mengunjunginya ya. Bukankah belajar hal baru setiap hari itu seru? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: