BerandaAdventurial
Sabtu, 31 Mei 2019 09:39

Menelusuri Kotagede, Pondasi Wilayah Berdirinya Keraton Surakarta dan Yogyakarta

Salah satu sudut di Kotagede. (Perempuanbanyu)

Berwisata ke Kotagede, DI Yogyakarta, kita seperti sedang memasuki lorong waktu. Pelbagai peninggalan sejarah berdiri di sana, menyisakan kenangan masa lalu yang menjadikan Keraton Surakarta dan Yogyakarta

Inibaru.id – Bicara tentang Kota Solo dan Yogyakarta, sejarah tentang Keraton tentu nggak bisa dipisahkan dari keduanya. Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memang memiliki hubungan erat lantaran keduanya merupakan bagian dari Kerajaan Mataram.

Kerajaan Mataram pernah menjadikan Kotagede sebagai pusat pemerintahan. Sayang, wilayah ini kemudian ditinggalkan pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma.

Sultan memindahkan pusat pemerintahan ke daerah Kerto. Meski sempat terbengkelai, Kotagede meninggalkan beberapa tempat yang menjadi saksi sisa-sisa kejayaan kerajaan Islam tersebut.

Menuju Kotagede. (Jogjaland)

Sisa-sisa itu adalah situs Bokong Semar, Batu Gilang, Batu Gatheng, dan Batu Genthong. Bicara tentang Bokong Semar, situs ini merupakan dinding yang dulunya menjadi bagian dari Benteng Cepuri. Benteng tersebut mengelilingi Kotagede. Bagian luarnya dinamakan Benteng Baluwarti, sementara bagian dalamnya dinamakan Benteng Cepuri.

Batu Gilang, Batu Gatheng, dan Batu Genthong juga merupakan tempat yang disakralkan. Untuk masuk ke dalam bangunan ini, kamu akan ditemani seorang juru kunci. Batu Gilang dulunya merupakan tempat persinggahan Panembahan Senopati.

Sementara, Batu Gatheng merupakan tempat bermain Raden Rangga, putra Panembahan Senopati. Selain itu, Panembahan Senopati juga menyediakan Batu Genthong. Batu ini menjadi tempat berwudu bagi pembimbing sekaligus penasehatnya yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Giring.

Gerbang menuju pemakaman di kompleks masjid peninggalan Mataram di Kotagede. (Elik Ragil)

Hm, membahas sejarah bangsa, rasanya bangga kan dengan kekayaan budaya Indonesia? Untuk menambah wawasanmu, sesekali kamu perlu mengunjungi situs-situs bersejarah itu. Seperti kata Presiden Soekarno, “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.”

Lewat sejarah pula, kamu bakal lebih bisa menghargai perjuangan pendahulumu. Jadi, situs bersejarah mana lagi nih yang mau kamu kunjungi? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: