BerandaAdventurial
Sabtu, 26 Apr 2019 17:00

Istana Djoen Eng Salatiga, Dari Rumah Pribadi Menjadi Institut Roncali

Bekas Istana Djoen Eng yang kini menjadi Rumah Khalwat Roncalli. (Akuhanyalahaku.wordpress)

Salatiga yang berada di kaki gunung Merbabu menyimpan jejak sejarah Tiongkok yang jarang diketahui publik. Buat kamu yang penasaran, yuk langsung intip informasi seputar Istana Djoen Eng!

Inibaru.id – Istana Djoen Eng, pernahkah mendengar namanya? Kamu yang tinggal di Salatiga mungkin lebih mengenalnya sebagai Rumah Khalwat Roncalli atau Institut Roncalli. Konon, bangunan itu menjadi bukti jejak Tiongkok di sana.

Saat ini, Istana Djoen Eng merupakan bangunan cagar budaya peninggalan Belanda yang berada di Jalan Diponegoro. Semula, bangunan tersebut merupakan kepunyaan seorang saudagar kaya bernama Kwik Djoen Eng dari Taiwan.

Institut Roncalli dari atas. (Instagram/ramasatyadharma69)

Berada di lahan seluas 12 hektare, gedung yang dulu dibangun dengan biaya sekitar 3 juta gulden itu sempat dikenal sebagai bangunan termewah yang ada di Salatiga. Di sana ada kebun binatang, gedung pertemuan, kebun hias, lapangan tenis, bahkan kebun kopi.

Oya, istana ini diresmikan pada 1925. Namun, krisis ekonomi masif pada 1930 membuat Djoen Eng bangkrut dan asetnya disita pihak bank. Pada 1968, istana tersebut kembali difungsikan. Namun, bukan sebagai rumah pribadi, tapi Istitut Roncalli.

Peninggalan taman yang berada di dalam area istana Djoen Eng. (Arinawahyu.blogspot)

Alih fungsi itu juga membuat bentuk bangunan berubah. Kubah emas yang menjadi simbol kemegahan Djoen Eng dihilangkan beserta menaranya. Luas wilayahnya pun hanya tersisa 3,5 hektare saja.

Kendati banyak yang diubah, beberapa bagian masih dipertahankan keasliannya, semisal ruang makan, tiang pergola di taman, dan desain interiornya. Gardu berwarna merah sebagai corak identitas Tiongkok juga dibiarkan kokoh berdiri sebagai salah satu bentuk pelestarian akan cagar budaya tersebut.

Ornamen di dinding bangunan yang dibiarkan utuh tanpa diubah. (Arinawahyu.blogspot)

Hm, tertarik menyambanginya? Langsung saja ke Salatiga. Main-mainlah ke bangunan bersejarahnya, biar suatu saat bisa diceritakan ke anak cucumu! (IB23/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: