BerandaAdventurial
Kamis, 4 Des 2019 10:00

Menara Willem III, Mercusuar Penuntun Armada Dagang yang Bertolak ke Eropa

Menara Willem III masih gagah berdiri menyinari kapal-kapal yang keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Emas. (Inibaru.id/ Audrian F)

Di Pelabuhan Tanjung Emas, kamu bakal menemukan menara mercusuar tua. Diberi nama Mercusuar Willem III, menara ini menjadi pusat pengendali perdagangan Belanda di Semarang.

Inibaru.id - Menara mercusuar adalah bagian paling penting bagi sebuah pelabuhan. Tentu dengan fungsinya yang digunakan untuk menyinari area pelabuhan agar memudahkan keluar-masuknya kapal. Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, ada menara mercusuar yang memiliki sejarah panjang.

Namanya adalah Menara Mercusuar Willem III. Kala itu, tepatnya di abad 19 ketika Belanda masih menguasai Indonesia, pelabuhan merupakan aspek paling vital. Sebab Kota Semarang merupakan kota dagang yang sibuk sekali.

Januri menunjukan Menara Mercusuar Willem III. (Inibaru.id/ Audrian F)

Oh, iya, waktu itu pelabuhan belum berada di Tanjung Emas ya, tapi masih di “Boom Lama”. Menurut catatan Amen Budiman di Suara Merdeka edisi Jumat (2/4/1976), Boom Lama letaknya di daerah Semarang Barat. Kemudian pada tahun 1854 mulai dipindah.

Menurut catatan, menara ini mulai dibangun tahun 1879 dan selesai 1884. Disebut-sebut perusahaan kontruksi “Chance Brothers and Co” dari Birmingham, Inggris yang mendirikan menara suar ini. Disebut menara Willem III karena Belanda dipimpin oleh Raja Willem III.

Lalu apa yang dimiliki oleh Mercusuar Willem III ini? Januri, koordinator kelompok Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) Distrik Navigasi Kelas II Semarang, turut menjelaskan.

“Menara ini ada 10 lantai. Bagian bawah lebar kemudian semakin mengerucut ke atas. Menurut saya menara ini tidak dari plat baja saja. Tapi juga ada campuran timah. Soalnya sampai terkena abrasi saja di bagian bawahnya, nggak langsung berkarat. Tiap lantai dihubungkan dengan tangga yang melingkar,” ujar Januri.

Penanda perusahaan yang membangun Mercuuar Willem III. (Inibaru.id/ Audrian F)

Kemudian pada bagian atas menara ada satu set lampu dengan tenaga listrik. Bagian luar ruangan lampu terdapat teras selebar 75 sentimeter yang diberi rangkaian besi setinggi 1 meter sebagai pagar.

“Sampai sekarang menara suar ini dilengkapi dengan radar Beacon yang masih aktif memandu kapal-kapal yang akan masuk Pelabuhan Tanjung Emas. Lampunya jenis flushing. Bisa terlihat dari jarak 18 mil,” tambahnya.

Wah, bangunan bersejarah seperti ini sepatutnya harus dirawat terus ya, Millens. Apalagi khusus di Menara Mercusuar Willem III ini rawan terkena abrasi. Semoga bisa awet terus ya! (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: