BerandaAdventurial
Kamis, 5 Okt 2022 10:00

Mampir ke Museum BRI Purwokerto, Lokasi Bank Pemerintah Pertama di Indonesia

Museum BRI Purwokerto berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman nomor 57, Pesayangan, Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat. (Wikipedia/Nicho Pratama)

Bank pemerintah pertama di Indonesia ada di Purwokerto. Lembaga keuangan yang sudah ada sejak 1895 itu kini menjadi museum BRI Purwokerto.

Inibaru.id – Tebak, di mana lokasi bank pemerintah pertama di Indonesia? Kalau kamu pikir bank tersebut ada di Jakarta atau kota-kota besar lainnya, kamu salah, Millens. Nyatanya, bank pemerintah pertama di Tanah Air justru ada di kota kecil di Jawa Tengah, yaitu Purwokerto. Kini, lokasi bank tersebut jadi Museum BRI Purwokerto.

Museum ini bisa kamu temui di Jalan Jenderal Sudirman nomor 57, Pesayangan, Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, persis di sebelah Kantor Unit Bank BRI cabang Wiriatmadja. Meski sejarahnya sudah sejak zaman kolonial, museum ini baru diresmikan pada 19 Desember 1990 oleh Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia saat itu, Kamardy Arif.

Dilansir dari Liputan6, (27/7/2012), bank yang jadi cikal bakal BRI, salah satu bank pemerintah terbesar di Indonesia ini, didirikan pada 16 Desember 1895 oleh Patih R. Aria Wiriatmadja. Lembaga bank yang dia dirikan bernama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren yang bisa diartikan sebagai bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi berkebangsaan Indonesia (pribumi). Tanggal pendirian bank inilah yang sampai sekarang disebut sebagai hari lahir BRI.

Menurut Portal Purwokerto, (8/11/2021), Aria Wiriatmadja mendirikan lembaga itu diawali dengan rasa heran pada para guru di zaman dulu yang mampu menggelar acara khitanan. FYI, guru mengaji saat itu bergaji cukup rendah sementara biaya menggelar khitanan sangat tinggi. Ternyata, para guru tersebut meminjam uang dari seorang rentenir dengan bunga yang sangat tinggi.

Nggak ingin ada guru-guru lain mengalami nasib sama, Aria pun mengelola uang kas masjid yang bisa dipinjamkan ke para guru dengan pinjaman yang rendah. Sayangnya, asisten residen Purwokerto melarang tindakan ini. Setelah melakukan lobi dan perencanaan pembentukan lembaga keuangan yang lebih baik, dia justru mendapatkan izin untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat bagi kaum pribumi yang kemudian jadi cikal bakal BRI.

Banyak Barang Koleksi

Bangunan Bank BRI pertama yang didirikan pada 1895. (Kompasiana/Misbah)

Balik lagi ke Museum BRI Purwokerto, Millens. Di sana, kamu bisa melihat sejumlah koleksi uang yang berlaku pada masa lalu, khususnya setelah ditetapkan jadi bank pertama pemerintah pada 1946. Uang-uang yang dipajang nggak hanya berupa uang kertas, melainkan uang logam. Selain itu, ada juga mesin kalkulator dan mesin tik klasik yang dulu dipakai oleh pegawai BRI.

Kamu juga bisa melihat perubahan uang-uang yang ada di zaman Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, hingga masa sekarang. Bahkan, kamu bisa melihat foto-foto kantor cabang BRI di seluruh Indonesia serta yang ada di luar negeri. Menarik banget, ya?

Kalau kamu tertarik berkunjung ke museum ini, pastikan nggak datang pada hari Jumat dan Sabtu karena museum tersebut tutup. Jadwal bukanya adalah Senin sampai Kamis dari pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB serta Minggu pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB. Harga tiketnya? Gratis!

Kalau kamu berasal dari luar kota, mudah kok mencapai museum ini. Soalnya, lokasi hanya berjarak 500 meter dari Stasiun Kereta Api Purwokerto.

Jadi, kapan nih mampir ke Museum BRI Purwokerto, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024