BerandaAdventurial
Jumat, 26 Des 2019 10:01

Main Ke Semarang Zoo Ditemani Beragam Satwa Khas Asia

Pintu masuk utama Semarang Zoo. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Bonbin Mangkang merupakan ikon taman margasatwa milik Semarang. Di tempat ini kamu bisa menemukan banyak hewan berbagai jenis dari unggas, reptil, hingga mamalia dengan dunia mereka masing-masing.

Inibaru.id - Sejarah dari Kebun Binatang Semarang atau dikenal sebagai Bonbin Mangkang/Bonbin Semarang awalnya berada di daerah kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). Pemkot Semarang pada 2004 merelokasi kebun binatang dekat TBRS tersebut ke daerah Tinjomoyo.

Lalu dari Tinjomoyo direlokasi lagi ke Jl. Urip Sumoharjo No. 1 Semarang atau nggak jauh dari Terminal Mangkang sekarang ini. Letaknya berada di perbatasan Semarang-Kendal. Luas tanah dari Semarang Zoo yakni sekitar 8,9 hektare dengan jenis satwa berjumlah 51 macam dan jumlah total hewan sekitar lebih dari 200 penghuni.

“Semua hewan di sini diunggulkan. Cuma kami memiliki binatang buat ikon kami, perusahaan kami, yaitu gajah. Karena di lambang kami ada gajah. Kalau binatang semua dari Asia. Termasuk kami juga punya kanguru Indonesia atau Asia, yakni walabi,” kata staf Humas Semarang Zoo J. Vonda Pradita.

Diorama aneka satwa di Semarang Zoo. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Perempuan yang kerap disapa Jeje tersebut menjelaskan, pada 2018 kebun binatang yang awalnya milik Pemkot Semarang berubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pengelolaan yang baru di bawah payung PT Taman Satwa Semarang dengan brand baru Semarang Zoo.

Konsep awal dari taman margasatwa Mangkang ini ada tiga: konservasi, edukasi, dan rekreasi. Mendukung konsep tersebut Semarang Zoo membuat beragam wahana wisata. Mereka membuat pula danau buatan yang di tengahnya terdapat pulau kecil. Dalam pulau tersebut berisi burung pelikan, angsa, hingga kera jenis owa.

Penunjuk jalan/wahana.(Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Di sini kamu bisa menikmati beragam wahana wisata pula lo. Terdiri dari kereta mini, becak air, perahu, water boom, flying fox, hingga berinteraksi dengan satwa melalui feeding time, yaitu memberi makan hewan salah satunya rusa.

"Untuk waktu khusus feeding time biasnya kita alokasikan untuk anak sekolah. Tiap sekolah yang sudah survei ke kami dan dia menginginkan adanya feeding time, berarti kita jadwalkan. Tapi wahana lain semua ready," ucap Jeje.

Untuk tiket harga, jika saya membandingkan antara kebun binatang yang ada di kota lain masih sangat murah, Millens. Untuk Senin-Jumat hanya Rp 10 ribu dan Sabtu-Minggu Rp 15 ribu. Bagi anak atau orang yang memiliki tinggi di bawah 80 cm free alias gratis.

Semakin asyik jika berkunjung bersama orang terdekat. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Jika hari biasa (weekday), Jeje mengatakan pengunjung bisa sampai 1.000-2.000-an. Sedangkan weekend bisa sampai puluhan ribu penungung. Fasilitas di tempat ini pun sangat mudah dijangkau dari mushola, toilet, hingga shoping center.

Sebelum berkunjung mending kamu cek Instagram mereka dahulu di @semarangzoo. Kalau ke sini lebih enak ramai-ramai ya, Millens, biar ada yang bisa diajak diskusi dan foto-foto, ha-ha. (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: