BerandaAdventurial
Selasa, 11 Feb 2019 10:23

Menyusuri Gua Sarat Sejarah Sejauh 8 Kilometer di Lereng Kendeng

Zona Satu dalam Gua Pancur (Krjogja)

Keindahan alam di Lereng Pegunungan Kendeng memang tidak ada habisnya. Apalagi keindahan berbagai gua di sana yang cukup memesona. Nah, buat kamu yang punya jiwa petualang tinggi, yuk cobain susur Gua Pancur di Pati!

Inibaru.id – Perjuangan para gerilyawan melawan Belanda puluhan tahun lalu menjadi kisah di balik dinding Gua Pancur. Berlokasi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, gua sepanjang lebih dari delapan kilometer ini kini menjadi lokawisata alam terkenal di Pati, setelah melalui pelbagai pembenahan.

Kalau kamu pencinta wisata petualangan, menyusuri gua yang ditemukan pada 1930-an ini tentu pantang untuk dilewatkan. Ya, selain napak tilas, kamu juga bisa mengamati perut gua yang dipenuhi seringai geligi stalaktit di langit-langitnya. Hm, seru dan mendebarkan!

Menyusuri Gua Pancur. (Instagram/agusarmantodotcom)

Masuk ke Gua Pancur, kamu bisa menapaki gua yang terbentang secara horizontal sepanjang 875-an meter yang terbagi atas tiga zona. Kamu bisa menyusuri zona pertama yang masih terpapar sinar matahari, lanjut ke zona kedua yang mulai minim cahaya, hingga zona ketiga yang gelap gulita.

Karakteristik gua yang basah dan berair dijamin bakal cukup menantang buatmu yang hobi berpetualang. Namun, kudu tetap hati-hati! Jangan asal berani terus mencoba masuk tanpa alat pengaman, lo! Bahaya!

Stalaktit dan stalagmit dalam gua cukup runcing, jadi usahakan untuk mengenakan helm dan sepatu boot. Jangan lupa juga buat bawa senter buat penerangan selama di dalam gua, ya! Oya, satu lagi yang harus kamu perhatikan adalah, jangan lupa bawa jas hujan!

Gua Pancur. (Instagram/goapancur)

Musim hujan seperti sekarang ini bukanlah waktu yang tepat untuk menyusuri Gua Pancur. Ini karena kalau di luar hujan, air di dalam gua akan naik, menyebabkan jalur jadi nggak kelihatan.

Kamu juga sebaiknya nggak melakukan susur gua sendirian ya, Millens. Ajaklah rombonganmu, tapi jangan lebih dari 15 orang, ya! Pihak pengelola memang memembatasi jumlah pengunjung dalam satu rombongan susur gua agar habitat dalam gua, di antaranya kelelawar, tetap terjaga. (Sitha Afril/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: