BerandaAdventurial
Senin, 2 Jun 2019 13:00

Pasar di Tengah Hutan, Konsep Pasar Wisata yang Kekinian

Berpose di gapura Pasar Ting Njanti. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Konsep pasar wisata yang sengaja dibangun di tengah hutan belakangan banyak diminati oleh pengunjung. Selain menarik bagi pengunjung, konsep pasar wisata itu juga dinilai mampu menambah pundi-pundi masyarakat lokal.

Inibaru.id - Ide pasar di tengah sejuknya hutan belakangan tengah menjamur di banyak desa di Jawa Tengah. Di Kabupaten Wonosobo misalnya. Setelah sukses dengan kehadiran Pasar Kumandang di Kertek, kini Kota ASRI itu kembali menyajikan konsep pasar di tengah hutan bertajuk Pasar Ting Njanti. Lokasinya berada di Desa Giyanti, Kecamatan Selomerto.

Konsep kedua pasar ini nyaris sama. Keramaian pasar sengaja dibentuk di tengah hutan yang identik dengan situasi yang sunyi plus sejuk. Para pedagang membuka lapak sederhana yang justru ikonik. Lapak mereka terbuat dari bambu dengan atap rumbia. Sebagian lainnya menjajakan dagangannya di atas meja bambu saja.

Salah satu lapak di Pasar Ting Njanti. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Para pedagang di kedua pasar wisata itu juga mengenakan seragam sehingga terlihat lebih menarik pelanggan. Jika di Pasar Kumandang para pedagang mengenakan seragam berupa batik lurik, pedagang di Pasar Ting Njanti lebih bervariatif dengan mengenakan aneka batik yang umumnya bermotif khas Wonosobo.

Satu lagi kesamaan di pasar wisata itu adalah mata uang yang digunakan untuk berjual-beli. Yap, mata uang rupiah nggak berlaku di sana. Untuk membeli sesuatu, pengunjung harus mengenakan mata uang yang terbuat dari kayu atau bambu. Alat tukar itu bisa didapatkan dengan menukar uang rupiah.

Alat tukar di Pasar Kumandang. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Produk-produk yang dijual di pasar wisata demikian juga nggak jauh beda. Biasanya makanan dan minuman tradisional, Millens. Kebanyakan malah yang sudah jarang ditemui di pasar pada umumnya. Berbelanja di sana seakan menjadi wisata nostalgia bagi sebagian pengunjung.

Nggak hanya makanan dan minuman. Umumnya pasar-pasar wisata itu juga menyajikan berbagai hasil kesenian desa setempat. Misalnya wayang, ukiran tangan, dan hasil kesenian lainnya.

Keramaian pengunjung di Pasar Kumandang. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)

Yap, konsep pasar wisata seperti Pasar Kumandang maupun Pasar Ting Njanti dinilai efektif untuk membangkitkan perekonomian desa. Nggak hanya menambah pemasukan desa, warga sekitar pun ikut merasakan hasilnya dengan menjadi pedagang maupun petugas pengurus pasar.

Bagi masyarakat luas, pasar-pasar wisata itu juga menjadi satu alternatif baru untuk berlibur dan menghibur diri. Sebuah inovasi yang menyenangkan banyak orang bukan? (Mayang Istnaini/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: