BerandaAdventurial
Jumat, 30 Jul 2020 19:08

Konser Drive-in di Kota Semarang: Sedikit Kritik, tapi Banyak Pujian

Para penonton menyaksikan dari atas mobil. (Inibaru.id/ Audrian F)

Para penonton konser drive-in punya berbagai macam unek-unek. Ada yang dari luar kota sampai melancarkan kritik. Tapi secara keseluruhan, mereka bahagia.<br>

Inibaru.id - Mobil-mobil tampak berderet di Kawasan PRPP pada Rabu (29/7/2020) malam. Yap, di situlah Konser Drive-in digelar, menjadi yang pertama di Kota Semarang, bahkan Indonesia. Setelah berbulan-bulan konser ditiadakan karena pandemi, antusiasme masyarakat tentu saja membuncah.

Bahkan, nggak semua penonton konser berasal dari Semarang. Bahkan, beberapa penonton sengaja datang dari luar kota demi merasakan sensasi menonton konser yang disaksikan di dalam mobil.

Di antara mobil yang berderet, ada Bagus, seorang penonton yang mengaku berasal dari Kota Pekalongan.

“Saya memang sengaja ke sini cuma buat datang konser drive-in,” ujar lelaki 28 tahun yang datang ke konser bersama pacarnya.tersebut.

Dia berpendapat, ada baiknya konser seperti ini diteruskan dan bintang tamunya ditambah. Jadi, animo masyarakat mungkin bakal semakin tinggi.

Suara Kurang Mantap

Anak-anak pun ikut hanyut dalam keseruan konser drive-in. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Sepelemparan batu dari Bagus, Agung Prabowo bersama kawannya tampak asyik menikmati konser di dalam mobilnya. Kendati terlihat antusias, lelaki asli Semarang ini mengeluhkan suara dari konser yang menurutnya kurang mantap.

“Nggak terlalu kedengaran sampai mobil saya,” katanya.

Menurut Agung, konser drive-in sebaiknya berbeda dengan konser biasa. Volume speaker tampaknya harus diperhatikan lagi. Jarak tontonnya kan juga nggak sebagaimana biasanya.

Meski konser juga disalurkan lewat radio mobil, menurut dia, yang namanya konser sensasinya harus secara langsung.

"Mungkin hal (suara) tersebut bisa jadi evaluasi," tutur dia, yang segera diiyakan teman-temannya.

Penasaran dengan Konser Drive-in

Benita (kanan) penonton paling heboh pada konser drive-in. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Agak jauh dari Agung, ada duo ibu-ibu yang tampak heboh di atas mobil. Salah seorang di antaranya bernama Benita.

Hadir ke konser ini memang diakui Benita bukan karena pengin menonton salah satu penyanyinya. Dia justru tertarik merasakan sensasi menonton konser drive-in.

“Kayak gini kan belum pernah ada ya, jadi saya ajak teman saya ini buat nonton,” kata perempuan berusia 47 tahun tersebut.

Yang makin mendorongt hasrat menonton Benita adalah diterapkannya protokol kesehatan yang mumpuni. Inilah yang membuatnya mantap datang. Bahkan, untuk kencing saja, para pengemudi harus membunyikan klakson agar dijemput petugas.

Benita menyarankan agar konser ini terus dilanjutkan. Sebab, pada kondisi pandemi seperti ini, tampaknya masih rawan untuk menggelar segala macam bentuk keramaian.

“Apalagi saya kan orangnya emang suka nonton konser,” tambahnya.

Dari dalam mobil. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Nggak hanya orang tua, anak-anak pun turut ikut hanyut dalam euforia konser drive-in. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Steven. Bocah berusia 10 tahun tersebut tampak selalu mengeluarkan kepalanya lewat sunroof mobil yang dibuka.

“Nggak kelihatan kalau dari dalam,” ujar Steven.

Steven mengaku kalau nggak paham lagu-lagu yang dinyanyikan. Sebab memang lagunya bisa dibilang untuk orang dewasa. Tapi, Steven suka karena penontonya ada di mobil masing-masing.

Wah, tampaknya konser drive-in yang pertama ini cukup sukses ya, Millens. Meskipun memang masih butuh evaluasi seperti yang dikatakan oleh Agung Prabowo tadi. (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024